JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang tentu tidak pernah menginginkan rumahnya dimasuki oleh maling atau pencuri.
Namun, ada beberapa hal yang dapat membuat rumah dimasuki pencuri, yang mana ini disebabkan oleh pemilik rumah tidak melindungi rumahnya dengan benar.
Jadi, apabila kamu tidak ingin maling masuk ke dalam rumahmu, pastikan untuk tidak membiarkan hal-hal di bawah ini terjadi.
Baca juga: Hati-hati, Ini 6 Cara Pencuri Membobol Rumah Anda
Dilansir dari Best Life, Sabtu (13/8/2022), berikut ini adalah empat hal yang dapat membuat rumah dimasuki pencuri.
Banyak orang beranggapan bahwa memasang pagar dan gerbang akan memperkuat privasi dan keamanan rumahnya.
Namun, Laurice Constantine, ahli rumah dan pendiri Casadar, memperingatkan bahwa hal demikian tidak selalu terjadi.
Sebaliknya, dia memperingatkan bahwa pagar dan gerbang sebenarnya memberi pencuri tempat untuk bersembunyi dan berlindung ketika mereka mengintip di sekitar rumahmu.
"Seorang pencuri dapat masuk ke rumahmu tanpa diketahui jika kamu memberi mereka terlalu banyak privasi," jelas Constantine.
Baca juga: 5 Hal yang Dapat Meningkatkan Risiko Rumah Kemalingan
Constantine menambahkan bahwa cara kamu mengatur lansekap rumahmu mungkin memengaruhi seberapa ramah rumahmu kepada orang-orang dengan niat buruk.
Pakar mengatakan bahwa semak dan pohon yang melapisi sisi rumahmu menawarkan jenis penutup yang sama seperti pagar dan gerbang.
"Perbaiki kesalahan ini dengan menjaga semak tetap tumbuh rendah atau tipis di dekat rumah sambil menjauhkan tanaman yang lebih tinggi dan lebih padat," saran Constantine.
"Garasi di rumahmu adalah titik masuk umum bagi pencuri," jelas Joshua Haley, ahli rumah dan pendiri Moving Astute.
Menurut Haley, menutup dan mengunci pintu garasi adalah langkah sederhana yang dapat kamu ambil untuk mencegah penjahat mencoba mendapatkan akses ke rumahmu.
Baca juga: 5 Tips Terbaik Mengamankan Pintu Kamar Tidur dari Pencuri
"Kunci pintu garasi otomatis sangat aman dan dapat digunakan hanya dengan satu sentuhan tombol," kata Edward Flower, direktur pelaksana Hollington Doors Ltd, sebuah perusahaan pintu yang berspesialisasi dalam pintu garasi.
Edward menambahkan bahwa penggunaan kunci pintu garasi otomatis adalah pekerjaan yang sederhana dan meningkatkan keamanan rumah.
Ini mungkin tampak seperti hal yang paling jelas yang dapat membuat rumah dimasuki pencuri.
Namun, Yasmin Purnell, penyedia asuransi rumah Surewise mengatakan kalau sejumlah orang tidak benar-benar meluangkan waktu untuk mengamankan pintu dan jendela rumah, sekalipun mereka tidak meninggalkan rumah.
"Pencuri pada umumnya mencari sasaran yang mudah untuk diserang. Jendela atau pintu yang tidak terkunci dengan cepat meningkatkan kemungkinan rumahmu dibobol," kata Yasmin.
Baca juga: 8 Cara agar Rumah Tidak Jadi Incaran Pencuri
Jadi mengunci pintu maupun jendela bukan hanya langkah keamanan yang diperlukan ketika kamu berada di luar rumah saja.
Menurut Haley, penting juga bagimu untuk memastikan semua pintu dan jendela terkunci, bahkan ketika kamu berada di dalam rumah.
"Orang sering berpikir bahwa jika mereka di rumah, tidak mungkin pencuri akan mencoba masuk, tapi tidak selalu demikian," jelas Haley memperingatkan.
Jika pencuri tahu kamu ada di rumah dan berpikir bisa masuk tanpa terlihat, mereka akan mencobanya.
"Satu hal yang banyak orang remehkan ketika melindungi rumah mereka dari pembobolan adalah kekuatan pencegah," kata Purnell.
Baca juga: Catat, Ini 6 Area Terbaik Memasang CCTV di Rumah
Menurut ahli rumah, kamera keamanan video atau CCTV adalah contoh besar dari ini.
"Kemungkinan pencuri mencoba masuk ke rumahmu jauh lebih kecil jika tindakan mereka akan tertangkap kamera. Jadi, banyak pencuri yang akan menghindari rumah di mana camera closed-circuit television (CCTV)," jelasnya.
Jika tidak memiliki anggaran untuk membeli CCTV, kamu masih dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan sesuatu yang tidak nyata atau tidak benar-benar berfungsi.
Bahkan memasang kamera CCTV palsu dapat mencegah niat pencuri untuk menjadikan rumahmu target pencuriannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.