Cara Menanam Stroberi di Lahan Terbuka agar Hasilnya Melimpah

JAKARTA, KOMPAS.com - Stroberi merupkan tanaman yang berasal dari negara sub tropis. Meski demikian, tanaman semusim ini bisa dibudidayakan di negara tropis seperti Indonesia. 

Stroberi memiliki sederet manfaat seperti menurunkan kolesterol, mengobati iritasi kulit, mencegah peradangan, serta menjaga kesehatan jantung. 

Baca juga: Ingin Menanam Stroberi di Dalam Pot? Ikuti 7 Langkah Ini

Stroberi juga buah yang serbaguna lantara bisa diolah untuk berbagai kebutuhan seperti jus, selai, dan es krim selain dikonsumsi langsung. 

Menaman stroberi terbilang gampang-gampang susah. Cara menanam stroberi harus dilakukan dengan tepat dan dilahan terbuka untuk menghasilkan buah yang melimpah. 

Untuk itu, syarat tumbuh tanaman buah stroberi harus dipenuhi. Mengutip dari situs Balijestro, Kementerian Pertanian, Sabtu (6/8/2022), berikut syarat tumbuh tanaman stroberi. 

Baca juga: 9 Tips Mudah Menanam Stroberi Sendiri di Rumah

• Lokasi tanam memiliki curah hujan 600-700 mm/tahun dan suhu 17–20 derajat Celsius
• Mendapat penyinaran sinar matahari selama delapan hingga 10 jam.
• Kelembapan udara antara 80-90 persen.
• Media tanam liat berpasir, subur, gembur, mengandung banyak bahan organik.
• Tata air dan udara baik.
• pH tanah 5.4-7.0 (di lahan terbuka) dan 6.5–7,0 (di pot)
• Ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim tersebut adalah 1.000-1.500 mdpl. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Stroberi Berubah Coklat

Cara menanam stroberi yang benar

PIXABAY/ZAIN_MUSTAGHFIR Ilustrasi menanam buah stroberi di polybag.

Cara menanam stroberi di lahan teerbuka diawali dengan proses pembuatan benih, persiapan lahan, penanaman, dan pemanenan. Berikut penjelasan lengkapnya.

• Pembibitan

Stroberi diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif dilakukan menggunakan biji. Sementara itu, perbanyakan vegetatif dilakukan menggunakan anakan dan stolon.

Baca juga: 7 Langkah Mudah Menanam Stroberi Dalam Pot di Halaman Rumah

• Persiapan lahan

Setelah itu, menyiapkan lahan budi daya. Pesiapkan lahan dilakukan dengan cara mengolahan lahan sedalam 30-40 sentimeter, lalu keringkan area budi daya tersebut di bawah sinar matahari selama lima sampai tujuh hari.

Buat juga bedengan dengan lebar 80 x 100 sentimeter, tinggi 30-40 sentimeter, serta panjang disesuaikan dengan ukuran.

Jarak antarbedangan 40 x 60 sentimeter. Setelah itu, taburkan 20-30 ton/ha pupuk kandang/kompos di atas bedengan, biarkan bedengan selama 15 hari. 

Baca juga: Penyebab Tanaman Stroberi Tidak Tumbuh Subur dan Cepat Mati

• Penanaman

Selanjutnya, cara menanam stroberi adalah pindahkan bibit ke bedengan yang sudah diolah. Pastikan bibit stroberi tertanam dengan kuat agar tidak mudah rebah saat hujan atau berangin.

• Pemeliharaan tanaman

PIXABAY/OLI HALE Stroberi juga merupakan camilan rendah kalori yang lezat dan mudah didapatkan sekitar kita.

Dalam budi daya stroberi, ada pemeliharaan yang perlu dilakukan seperti penyulaman, penyiangan, pemupukan, dan pengendalian organisme penggangu tanaman.

Pemeliharaan perlu dilakukan untuk menjaga pertumbuhan dan meningkatkan produktivitas tanaman. 

Baca juga: Simak, Panduan Pemupukan Tanaman Stroberi agar Buahnya Melimpah

• Pemanenan

Tanaman stroberi yang bibitnya dari stolon biasanya mulai berbunga pada umur dua bulan setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang.

Setelah tanaman berumur empat bulan, bunga dibiarkan agar menjadi buah. Periode pembungaan dan pembuahan pada tanaman stroberi umumnya berlangsung selama dua tahun tanpa henti.

Jika ukuran buah sudah sesuai dengan keinginan, petik staroberi. Buah stroberi yang sudah dipanen sebaiknya segera disimpan di tempat teduh agar tidak rusak.

Itulah sederet cara menanam stroberi yang tepat untuk memperoleh hasil maksimal.