JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit yang menyerang bawang merah dapat menurunkan hasil produksi, bahkan menyebabkan kegagalan panen.
Penyakit bawang merah biasanya menyerang lebih sering saat musim hujan karena pertumbuhan patogen, khususnya jamur, menjadi lebih cepat pada musim tersebut.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah agar Tumbuh Subur
Jamur patogen yang menyebabkan tanaman bawang merah menjadi sakit sangat beragam.
Mengutip dari buku Pengenalan Hama dan Penyakit pada Tanaman Bawang Merah dan Pengendaliannya, Sabtu (6/8/2022), berikut beberapa penyakit bawang merah yang disebabkan jamur dan cara mengatasinya.
Penyakit layu fusarium memiliki gejala seperti daun bawang merah menguning dan terpelintir layu serta tanaman mudah tercabut.
Penyakit layu fusarium menyerang bagian dasar umbi. Umbi yang terserang akan berwarna putih karena koloni jamur.
Baca juga: 5 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Kesuburan Tanaman
Jika serangan tidak segera ditangani umbi bawang merah akan membusuk. Proses pembusukan biasanya diawali dari dasar umbi dan akan menjalar ke semua bagian umbi.
Adapun cara mengatasi penyakit ini sebagai berikut:
Baca juga: Cara Menanam Bawang Merah di Polybag, Tidak Butuh Lahan Luas
Jenis penyakit bawang merah lainnya adalah antraknosa. Penyakit ini disebabkan jamur Colletotrichum gloeosporioides.
Gejala antraknosa meliputi terdapat bercak putih pada daun yang melebar dan berubah warna menjadi putih kehijauan. Jika infeksi berlanjut, akan terbentuk koloni berwarna merah muda.
Seiring berkembangnya serangan, koloni akan beruba menjadi coklat gelap dan akhirnya berwarna hitam. Penyakit antaknosa dapat menyebabkan tanaman bawang merah mati mendadak.
Untuk mengatasi penyakit antraknosa, ada beberapa cara yang dilakukan seperti melakukan penanaman pada musim kemarau, menggunakan bibit bawang merah yang bebas penyakit, rotasi tanaman, singkirkan tanaman bawang merah yang sakit, serta lakukan penyemprotan fungisida sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca juga: Mengapa Daun Bawang Merah Menguning? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bercak ungu pada bawang merah disebabkan jamur patogen Alternaria porri. Penyakit ini memiliki gejala, di antaranya daun berwarna putih dan bercak melekuk pada daun.
Pada serangan yang lebih parah, bercak akan berwarna keunguan terus menyebar dan membuat ujung daun mengering, bahkan patah.
Tanaman bawang merah yang sudah terinfeksi jamur Alternaria porri dapat membuat hasil umbinya mudah busuk, berair, serta jaringan umbi mengering dan berwarna gelap.
Baca juga: Atasi Tanaman Layu dengan Bawang Merah dan Bawang Putih
Cara mengatasi penyakit bawang merah ini, sebagai berikut:
Itulah tiga jenis penyakit bawang merah yang disebabkan jamur. Penting untuk mengetahui jenis penyakit ini guna melakukan upaya pencegahan dan meminimalkan risiko kerugian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.