JAKARTA, KOMPAS.com - Cara mencangkok tanaman mangga sering menjadi hal yang diutarakan beberapa orang ketika ingin menanam mangga yang karakteristiknya sama dengan pohon mangga yang dimiliki.
Cangkok merupakan salah satu teknik perkembangbiakan secara vegetatif. Dikutip dari jurnal Agrica Ekstensica 9 (2), Senin (1/8/2022), mencangkok adalah cara memperbannyak tanaman untuk menghasilkan tanaman baru yang sifatnya sama dengan induknya.
Baca juga: Mencangkok Tanaman: Cara, Keuntungan dan Kerugiannya
Mencangkok bisa menghasilkan tanaman muda yang banyak dalam waktu cepat. Meski demikian, teknik perbanyakan ini perlu keahlian khusus agar hasilnya maksimal.
Dalam buku Bertanam Mangga karya Pracaya, waktu tepat mencangkok pohon mangga adalah saat musim hujan agar tidak perlu menyiramnya setiap hari.
Jika pencangkokan dilakukan saat musim kemarau, kita harus menyiram cangkokan tersebut setiap hari. Adapun langkah-langlah mencangkok tanaman mangga sebagai berikut:
Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah
1. Cari cabang sehat dan kuat dengan diameter seukuran jari tangan. Pastikan tanaman yang dicangkok biasanya berumur satu sampai 1,5 tahun.
2. Kerat cabang yang dipilih secara melingkar selebar lima sentimeter. Lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai melukai kayunya. Lakukan keratan di bawah kuncup daun karena pada bagian ini terdapat banyak rhizocaline.
3. Kupas kulit cabang sampai terlihat kambiumnya. Hilangkan kambium menggunakan kertas bersih sampai kayunya terlihat kering dan tidak licin. Bisa juga menggunakan larutan garam untuk membersihkan kambium, kemudian biilas dengan air bersih.
Baca juga: Cara Aman Mencangkok Kaktus yang Bisa Dilakukan Sendiri
4. Untuk mempercepat pertumbuhan akar tanaman baru, sebaiknya memberi hormon atau nutrisi. Pemberian hormon perangsang tumbuh dilakukan dengan cara mengoleskan di atas sayatan secara melingkat.
5. Setelah kayu kering, tutup luka keratan dengan media. Biasanya, media yang digunakan berasal dari campuran, tanah, kompos, lumut, atau moss.
6. Bungkus media menggunakan sabut kelapa, plastik yang sudah diberi lubang, ijuk enau, atau karung goni.
7. Setelah kurang lebih 1,5 bulan, cek hasil cangkokan. Jika sudah muncul akar, bagian cabang tersebut bisa dipotong.
Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Sirsak dengan Media Air
Akar yang tumbuh berwarna putih dan keluar dari media tanam yang ditempelkan pada cabang cangkok. Bibit tersebut bisa dipotong dengan langkah-langkah sebagai berikut: