JAKARTA, KOMPAS.com - Ubin terakota merupakan salah satu pilihan material yang digunakan sebagai penutup lantai.
Terbuat dari tanah liat yang dibakar dengan warna coklat kemerahan, ubin terakota bisa memberikan kesan natural dan cocok untuk nuansa etnik di bangunan.
Terkait dengan ubin terakota, ini adalah salah satu material bangunan paling tua di dunia dan masih bertahan sampai sekarang.
Baca juga: 4 Ide Memilih Ubin untuk Kamar Mandi Kecil Tampak Besar dan Luas
Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, Selasa (12/7/2022), pada artikel ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai ubin terakota, berikut di antaranya.
Ubin terakota memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu glazed dan unglazed. Ubin terakota glazed terasa lebih licin dan tahan air dibandingkan unglazed.
Ubin terakota unglazed memiliki permukaan dengan pori-pori yang lebih besar sehingga terasa sedikit kasar saat disentuh dan lebih menyerap air.
Baca juga: Plus Minus Pot Terakota untuk Menanam Tanaman
Karena materialnya yang homogen, ubin terakota kuat terhadap tekanan dan goresan.
Itu sebabnya kamu akan jarang melihat ubin terakota yang retak di rumah-rumah zaman dahulu.
Selain itu, ubin terakota juga tahan untuk area yang sering dilewati kaki dan warnanya tidak pudar.
Karena konduktivitas materialnya, ubin terakota terasa lebih dingin ketika suhu udara sedang panas.