JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki dapur yang dipenuhi serangga tidak hanya membuat kotor dan mengganggu, tetapi juga berisiko buruk pada kesehatan dan pengeluaran menjadi lebih boros.
Selain itu, serangga juga bisa memasuki ruangan lain di rumah melalui celah-celah pintu. Akibatnya, seiring waktu, serangga menginvasi semua ruangan di rumah.
Dikutip dari Reader’s Digest, Senin (11/7/2022), ada beberapa trik membuat dapur bebas serangga sebagai berikut.
Baca juga: 6 Serangga di Pekarangan Rumah yang Tidak Boleh Dibasmi
Jika memiliki bahan pangan yang masih tersimpan di dalam bungkusnya, entah itu beras atau tepung, sebaiknya pindahkan ke dalam wadah plastik atau kaca dengan penutup.
Sebab, kemasan yang belum terbuka pun bisa dimasuki serangfa. Cara ini juga ampuh mencegah serangga memasuki area lain seperti tempat sampah.
Baca juga: Boros Listrik? Ini 6 Cara Menciptakan Dapur Hemat Energi
Remah makanan sekecil apa pun serta tumpahan dari cairan apa pun, harus segera dibersihkan sesaat setelah makanan dan minuman mengotori permukaan dapur.
Gunakan spons atau kain lap lembap yang telah dicelup ke dalam air sabun. Bisa pula menggunakan semprotan disinfektan untuk proses pembersihan yang lebih cepat.
Jangan lupa membersihkan dapur secara rutin dengan menyapu dan mengepel lantai serta menyeka semua permukaan, termasuk meja dapur dan rak penyimpanan.
Baca juga: Waspada, 4 Serangga Ini Dapat Hidup di Kasur
Caranya, keluarkan semua isinya untuk memudahkan proses pembersihan serta memastikan tidak ada serangga apa pun yang bersembunyi di dalamnya.
“Saat merapikan lemari dapur berisi bahan pembuat kue, penting memeriksa tanggal kadaluwarsa dan memastikan kemasannya tidak rusak,” ujar Mannes.
Baca juga: 6 Keuntungan Memiliki Dapur Serba Putih
Meletakkan buah dan sayuran segar begitu saja di dapur dapat menarik lalat buah, terlebih bila dibiarkan terlalu lama.
Periksa secara rutin apakah buah dan sayuran terlalu matang, adanya tanda-tanda pembusukan, atau sebaiknya menyimpannya di dalam kulkas.
NPMA mengungkapkan, lalat buah betina dapat bertelur rata-rata 500 telur pada permukaan buah yang difermentasi.
Untuk itu, sebaiknya membuang buah di tempat sampah luar rumah guna mencegah telur menetas pada tempat sampah di dalam dapur.
Baca juga: Hati-hati, Ini Sederet Serangga yang Berbahaya untuk Kucing
Apabila ada retakan atau celah yang tidak segera diperbaiki, serangga bisa masuk ke dapur. Segel area di sekitar kompor dan bukaan pipa air.
Ini dapat mengundang hama masuk dan tinggal selama beberapa waktu. Jaga agar tidak ada kelembapan di dalam dapur.
Baca juga: Hati-hati, 2 Serangga Ini Dapat Hidup di Dalam Lemari Pakaian
Kebersihan adalah sesuatu yang tidak disukai serangga. Bahkan, sabun dan detergen bisa disebut musuh serangga.
Jadi, jangan membiarkan peralatan dapur dan sisa makanan menumpuk pada wastafel. Segera mencuci, mengeringkan, dan mengembalikan ke tempat semula.
Baca juga: Jangan Dilakukan, Ini 5 Mitos Membasmi Kecoak dengan Bahan Dapur
Selain bahan pangan, ternyata makanan hewan juga bisa menarik serangga. Untuk itu, pastikan kemasannya tertutup rapat atau pindahkan ke wadah kedap udara.
Lebih lanjut, jangan biarkan mangkuk makanan dan minuman berada di luar rumah untuk waktu lama karena bisa menarik perhatian serangga, bahkan hewan liar, ke halaman rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.