JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam cara membasmi kecoak dari rumah, dari menggunakan produk pembasmi komersial hingga pembasmi yang dibuat sendiri memakai bahan dapur.
Produk pembasmi serangga yang dijual di pasaran terbukti dapat membasmi kecoak karena menggunakan bahan-bahan kimia pembasmi kecoak.
Baca juga: Hati-hati, Ini Alasan Kecoak Senang Masuk ke Rumah
Akan tetapi, tidak semua orang cocok dengan produk yang mengandung bahan kimia karena beberapa produk memiliki aroma yang sangat mengganggu, terutama untuk mereka yang memiliki indra penciuman tajam.
Sebagai solusi, banyak penghuni rumah memanfaatkan ragam bahan dapur untuk membasmi kecoak menggunakan resep yang tersebar di dunia maya.
Namun, apakah metode ini benar-benar ampuh mengusir kecoak?
Dilansir dari M&M Pest Control, Kamis (7/7/2022), ada beberapa bahan dapur yang memang terbukti benar untuk membasmi kecok, tapi ada sebagian yang salah atau hanya mitos.
Berikut sejumlah mitos membasmi kecoak menggunakan bahan dapur.
Baca juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Membasmi Kecoak dari Rumah
Baking soda dan gula adalah campuran bahan dapur yang cukup kontroversial. Sebab, beberapa orang mengatakan resep ini berhasil, sementara yang lain mengatakan memperburuk keadaan.
Metode ini melibatkan penggunaan campuran baking soda dan gula sebagai umpan bagi kecoak yang nantinya akan dimakan serangga ini.
Secara teori, baking soda dapat bertindak sebagai insektisida yang bereaksi dengan air untuk membentuk gas atau karbondioksida.
Saat kecoak menelannya, baking soda membentuk gas dalam perut kecoak yang tidak bisa dihilangkan. Saat tekanan dari gas mencapai titik tertinggi, kecoak akan mati.
Baca juga: Apakah Kecoak Bisa Hidup di Dalam Dinding? Ini Penjelasannya
Sebuah studi menemukan, baking soda dan gula kira-kira sama efektifnya dengan asam borat yang diberikan kepada kecoak di laboratorium. Namun, hal ini belum jelas apakah hasilnya akan sama dalam skenario asli.
Salah satu masalah nyata, kecoak dapat mengembangkan genetik yang membuatnya mampu menghindari gula yang kerap digunakan sebagai umpan menangkapnya.
Genetik ini dapat diturunkan pada keturunannya sehingga membuat kecoak dapat menghindari gula.