Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2022, 19:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Realtor

Kumpulkan air hujan

Saat musim hujan atau hujan turun, Anda dapat menggunakan air hujan untuk menyiram tanaman selama hari-hari kering mendatang guna menghemat air di taman

“Anda dapat mengumpulkan air hujan menggunakan tong atau tangki hujan,” kata Jill Taylor, pemilik rumah di Oklahoma.

Gunakan tangki yang lebih besar untuk menampung dan menyimpan lebih banyak air hujan. Air hujan cenderung tidak mengandung bahan kimia seperti klorin dan fluorida yang dapat membahayakan tanaman. 

Baca juga: 5 Cara Menghemat Air di Rumah untuk Mencegah Kekeringan

Beralih ke irigasi tetes

Ilustrasi irigasi tetes atau sprinkler. Shutterstock/Fahkamram Ilustrasi irigasi tetes atau sprinkler.
Irigasi tetes mampu menghemat air untuk penyiraman hingga 90 persen, sedangkan alat penyiram sprinklers 75 persen lebih efisien.

Selain lebih ramah lingkungan dan ekonomis, sistem irigasi tetes mengurangi pertumbuhan gulma, meningkatkan efektivitas pada tanah yang tidak rata, mengurangi pencucian air dan nutrisi di bawah zona akar, serta mencegah penyakit dengan meminimalkan kontak air dengan daun, batang, dan tanaman.

Taylor menjelaskan, irigasi tetes adalah cara sangat efisien untuk menyiram tanaman. "Ini memberikan air langsung ke akar tanaman dengan sedikit atau tidak ada air yang hilang karena penguapan."

Baca juga: 4 Tips Menghemat Air Saat Menggunakan Mesin Cuci 

Menyiram tanaman pada pagi hari

Banyak tukang kebun pemula tidak memikirkan waktu menyiram tanaman. Namun, lakukan penyiraman pada pagi hari saat cuaca lebih dingin.

"Jika menyiram tanaman pada pagi hari, penguapan lebih kecil kemungkinannya terjadi. Lakukan antara pukul 05.00-09.00," saran Taylor.

Taylor menambahkan penyiraman pada pagi hari juga membantu memastikan lebih banyak air mencapai akar tanaman, tempat yang dibutuhkan.

Selain itu, menyiram tanaman saat lebih dingin akan mengurangi penguapan dan membantu tanaman menyerap lebih banyak air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com