Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Penyebab Bulu Burung Peliharaan Rontok

Kompas.com - 28/06/2022, 17:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam tanda yang menunjukkan burung peliharaan dalam keadaan sehat seperti sering berkicau bergerak setiap hari. 

Selain itu, warna bulu yang terlihat cerah dan tidak kusam juga menandakan burung peliharaan dalam keadaan sehat. 

Baca juga: Simak, 4 Alasan Kandang Burung Harus Dilengkapi Mainan

Namun, terkadang burung peliharaan mengalami kerontokan bulu meski tidak parah. Hal ini sering kali membuat pemiliknya khawatir. 

Akan tetapi, disadur dari The Spruce Pets, Selasa (28/6/2022), kondisi ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. 

Misalnya, burung yang masih kecil atau bayi burung cenderung mengalami proses molting, yakni fase pergantian bulu lama menjadi bulu baru. Akibatnya, burung mengalami kerontokan bulu, tetapi ini adalah fase normal. 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memandikan Burung Peliharaan

Proses molting mirip dengan kerontokan rambut pada manusia yang mungkin rusak dan perlu mengganti dengan rambut baru.

Begitu pun, bulu burung bisa mengalami kerontokan dan tidak dapat diperbaiki karena terbuat dari keratin. Molting pada burung juga terjadi sebagai respons terhadap perubahan musim dan hormon yang mereka hasilkan.

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Tips Memilih Sangkar Burung yang Tepat

Proses molting pada burung

Ilustrasi burung Budgie (Parkit)Unsplash/Bianca Ackermann Ilustrasi burung Budgie (Parkit)

Namun, ketika bulu burung kembali tumbuh, rumah dan kandang burung bisa dipenuhi dengan serpihan keratin. Ini adalah pelapis bulu yang telah dibuka oleh bulu yang muncul.

Meski serpihan keratin yang terlihat cukup banyak, hal ini sangatlah normal mengingat bayi burung sedang tumbuh dalam set bulu yang benar-benar baru.

Untuk menumbuhkan bulu baru, burung  membutuhkan banyak energi. Biasanya, molting terjadi pada waktu yang tidak terlalu stres dan menegangkan.

Hal ini agar tubuh burung lebih mudah mengganti bulu lama menjadi yang baru. Di alam liar, biasanya molting terjadi tepat setelah musim bersarang atau sebelum migrasi.

Baca juga: Perhatikan, Ini Tanda Burung Peliharaan Bahagia

  • Molting pada burung bayan

Untuk burung bayan atau betet, biasanya mengganti beberapa bulu untuk memastikannya tetap bisa terbang.

Jika memelihara burung bayan, kamu mungkin melihat burung lebih sering bersolek (preening). Preening adalah perilaku burung yang menghilangkan kotoran, debu, dan parasit dari bulunya.

Dalam perilaku ini, burung juga akan menyelaraskan setiap helai bulu pada posisi optimal. Preening dilakukan untuk menjaga kesehatan burung. 

Sedangkan, bila memelihara dua burung dalam satu kandang, keduanya akan bekerja sama untuk bersolek. 

Baca juga: 4 Benda Beracun dan Berbahaya untuk Burung Parkit

Ilustrasi burung di dalam sangkar. PIXABAY/17834790 Ilustrasi burung di dalam sangkar.

Molting adalah proses yang membuat burung merasa gatal. Burung biasanya mematuk bulunya atau menggaruk bagian yang sulit dijangkau seperti kepala atau leher. 

Perilaku ini melepaskan bulu-bulu untuk membuatnya lebih mudah berkembang sekaligus mengurangi rasa gatal.

Untuk mengurangi rasa gatal, burung akan mandi karena bisa melembutkan keratin dan membuat bulunya lebih mudah menembus lapisan ini.

Bahkan beberapa burung tidak keberatan jika kepalanya digaruk oleh pemiliknya untuk membantu melepaskan bulu-bulu dari selabung keratin. Namun, ada beberapa burung yang merasa sakit atau tidak nyaman.

Baca juga: Cara Mengajari Burung Beo Ringneck Meniru Ucapan Manusia

  • Makanan yang harus diberikan selama molting

Bulu dan lapisan keratin pada burung peliharaan terbuat dari protein. Jadi, pastikan makanan yang diberikan pada burung selama proses molting kaya akan protein.

Beri sedikit telur dadar pada burung dan beberapa kacang matang atau berkonsultasi terlebih dulu ke dokter hewan terkait dengan jenis makanan yang tepat untuk membantu proses molting.

Apabila melihat burung peliharaan mengalami kerontokan bulu cukup parah, segera berkunjung ke dokter hewan untuk memastikan apakah sahabat bulu mengalami masalah kesehatan atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com