Bayu menuturkan, kebanyakan orang yang menggunakan sistem tanam hidroponik adalah mereka yang mencari kemudahan.
Baca juga: Cara Budidaya Tauge Hidroponik, Mudah dan Hemat Tempat
Adapun kemudahan yang dimaksud tidak sebatas pemanfaatan ruang yang ada, juga dari sisi biaya dan waktu yang dibutuhkan bagi tanaman untuk tumbuh.
“Jadi, kebanyakan yang memakai hidroponik memang memilih tanaman sayuran daun dan buah, seperti tomat, cabai, dan melon. Apakah kacang tanah dan kentang bisa? Bisa. Tanaman yang besar pun bisa, tapi kita lihat dari sisi efisiensi,” ungkap dia.
Lebih lanjut, bunga atau tanaman hias pun bisa ditanam secara hidroponik. Namun, semuanya kembali lagi pada tujuan penanam apakah mereka menginginkan efisiensi atau tidak.
Untuk tanaman hias, imbuh Bayu, beberapa membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh dan dijual kembali—bagi mereka yang menanam tanaman hias sebagai bisnis.
Baca juga: Cara Membuat Nutrisi atau Pupuk Hidroponik Sendiri di Rumah
“Mereka (tanaman hias) membutuhkan perawatan dan pupuk yang lebih banyak, nah itu cocoknya di tanah. Kalau sayuran, pertumbuhannya cuma sebentar jadi masih bisa hidroponik. Makanya yang lebih banyak ditanam secara hidroponik itu sayuran dan buah-buahan,” ucap Bayu.
Bayu kembali menegaskan, tanaman dan bunga apa pun bisa ditanam secara hidroponik. Namun, kamu harus mempertimbangkan dari segi biaya, efisiensi dalam penanaman, dan periode pertumbuhan tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.