Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2021, 08:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin berkebun atau menanam tanaman namun terkendala luasan lahan, Anda bisa mencoba hidroponik. Menanam dengan sistem hidroponik tidak hanya hemat lahan, namun juga bisa menghasilkan panen yang melimpah.

Ada beberapa sistem menanam hidroponik. Akan tetapi, disebut bahwa sistem wick atau sumbu adalah sistem yang paling sederhana dari sistem hidroponik.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (13/12/2021), sistem wick adalah sistem pasif, yang berarti tidak ada bagian yang bergerak. Larutan nutrisi ditarik ke dalam media tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Ilustrasi hidroponik sistem wick. SHUTTERSTOCK/ANDREBWID Ilustrasi hidroponik sistem wick.

Biasanya sumbu menggunakan kain flanel atau jenis bahan lain yang mudah menyerap air.

Sistem wick biasanya menggunakan media tanam seperti rockwool, perlit, vermikulit, batu kerikil, hydroton, sekam bakar, dan cocopeat.

Ada beberapa kelebihan menanam hidroponik sistem wick, antara lain sebagai berikut.

  • Tanaman dapat mendapat pasokan air dan nutrisi secara terus-menerus
  • Biaya pembuatan yang murah
  • Mempermudah perawatan tanaman karena tidak perlu melakukan penyiraman
  • Tidak tergantung listrik

Baca juga: Tips Dekorasi Simpel nan Elegan Untuk Perayaan Natal di Rumah

Meskipun demikian, ada juga sejumlah kekurangan sistem wick dalam menanam tanaman dengan cara hidroponik, berikut beberapa di antaranya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com