JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam manfaat dari menjaga lingkungan, salah satunya mengurangi dampak dari pemanasan global yang dapat berujung pada perubahan iklim.
Pola cuaca yang tidak teratur tidak hanya memperburuk keberlangsungan hidup manusia, tapi juga tanaman dan hewan.
Baca juga: Boenkus, Pengganti Plastik yang Cantik dan Unik Karya Mahasiswa ITB
Salah satu cara menjaga lingkungan melalui kehidupan sehari-hari adalah membeli makanan dengan kemasan yang dapat digunakan kembali (reusable food wrap).
Pembungkus makanan ini umumnya telah dilapisi dengan lilin lebah serta dapat digunakan untuk membungkus beragam makanan, termasuk potongan buah dan keju.
Selain itu, reusable food wrap cukup tahan lama jika merawat dan menggunakannya dengan tepat.
Namun, bila ingin membuatnya awet, dilansir dari The Kitchn, Jumat (9/6/2022), ada beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan pembungkus makanan kembali seperti berikut ini.
Baca juga: Bahaya Menyimpan Buah dan Sayuran ke Kulkas Memakai Kantong Plastik
Bungkus makanan yang bisa digunakan kembali sebaiknya jangan digunakan dalam alat pemanggang, oven, atau microwave.
Manajer Bee’s Wrap, Carmen Craig Reid, menjelaskan, bungkus makanan yang bisa digunakan kembali cukup rentan terhadap suhu panas.
Jika tersiram air panas, misalnya, lapisan lilin lebah dapat meleleh sehingga daya rekat pada bungkus pun melemah.
Reid menyarankan membersihkan pembungkus makanan hanya menggunakan air sabun dingin. Selain itu, mendinginkan makanan panas sebelum membungkusnya.
Baca juga: 5 Anjuran dan Larangan Mencampur Makanan Hewan Peliharaan
Usia pembungkus makanan reusable lebih lama dari plastik sekali pakai, tetapi tetap tidak akan bertahan selamanya.
Saat bungkus ramah lingkungan tersebut sudah tipis, segera menggantinya dengan yang baru. Namun, jangan membuang pembungkus lama ke tempat sampah, melainkan menjadi kompos bersama limbah dapur lainnya.
Jika digunakan sebagai penyala api alami seperti api unggun, potong bungkus menjadi persegi panjang dan putar hingga menjadi sumbu atau gulung menjadi bola.
Selanjutnya, nyalakan api secara hati-hati pada bungkus makanan sebelum melemparkannya ke atas tumpukan kayu.
Baca juga: 3 Cara Mengubah Kebiasaan di Rumah Menjadi Lebih Ramah Lingkungan