Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 11:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com – Secara alamiah, kucing memiliki naluri untuk berburu meski beberapa dari mereka merupakan kucing rumahan.

Saat berada di dalam rumah, kamu mungkin memerhatikan mereka kerap melakukan gerak-gerik seperti sedang berburu, seperti menguntit, jalan perlahan sambil mendekatkan tubuh ke lantai, lalu menerkam sesuatu.

Baca juga: 4 Alasan Kucing Mengedipkan Salah Satu Matanya

Ketika menerkam, biasanya mereka akan menggoyangkan pantatnya terlebih dulu. Bahkan, perilakunya yang lucu ini juga dilakukan oleh anggota lain dalam keluarga kucing, termasuk macan dan singa.

Lantas, mengapa demikian? Apakah perilaku menggoyangkan pantat dan ekor dapat mempertajam insting berburu kucing? Simak penjelasannya, seperti dilansir Cuteness, Jumat (10/6/2022).

Ekor kucing terdiri dari puluhan tulang vertebra.PIXABAY/STEVE MANTELL Ekor kucing terdiri dari puluhan tulang vertebra.

Kenapa kucing menerkam?

Menerkam adalah perilaku naluriah yang membantu kemampuan berburu nenek moyang kucing domestik. Cheetah, misalnya, mereka menggunakan kecepatan dan daya tahannya untuk menangkap mangsa.

Namun, spesies lainnya tergolong sebagai predator penyergap. Mereka mengandalkan unsur kejutan.

Baca juga: Perlukah Menjauhkan Mangkuk Makanan Kucing dari Mangkuk Air?

Saat menemukan mangsa, mereka akan berdiam diri sambil menunggu saat yang tepat untuk menyerang.

Pada singa gunung, penyerangan dalam sergapan ini disertai dengan gigitan fatal di bagian belakang leher mangsa.

Kucing domestik masih mempertahankan naluri untuk menerkam, meski sebagian besar tidak perlu mengandalkan keterampilan berburu untuk bertahan hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com