Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Kulit Jeruk di Kebun, Jadi Kompos hingga Usir Hama

Kompas.com - 04/06/2022, 11:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit jeruk atau kulit lemon yang biasanya langsung dibuang, lebih baik digunakan untuk tanaman dan kebun Anda. Sebab, kulit jeruk bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan tanaman.

Misalnya, kulit jeruk dapat digunakan sebagai kompos. Selain itu, kulit jeruk juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama.

Dilansir Balcony Garden Web, Sabtu (4/6/2022), berikut beberapa manfaat kulit jeruk di kebun.

Baca juga: Bolehkah Menyemprotkan Alkohol ke Tanaman?

Ilustrasi kompos, ilustrasi pupuk organik dari sisa makanan dapur. Shutterstock/Skorzewiak Ilustrasi kompos, ilustrasi pupuk organik dari sisa makanan dapur.

1. Kompos

Kulit jeruk dapat dikomposkan, sebab adalah sumber nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat baik. Menambahkannya ke kompos adalah cara yang bagus untuk membuatnya bergizi.

Sebelum memasukkan kulit jeruk ke tumpukan kompos, pastikan untuk memecahnya menjadi potongan-potongan kecil untuk mempercepat proses pengomposan.

Sebagai bonus tambahan, kulit jeruk juga melindungi kompos dari pemulung dan beberapa hama karena banyak dari mereka tidak menyukai baunya.

2. Mengusir hama secara alami

Jika tanaman menderita serangan hama ringan, hindari penggunaan pestisida kimia dan cobalah untuk mengusirnya dengan menggunakan kulit jeruk.

Baca juga: 5 Tanaman Sayuran Hijau Ini Mudah Tumbuh, Bisa Panen dalam 15 Hari

Cukup sobek kulit jeruk menjadi potongan-potongan kecil di sekitar tanaman yang terkena atau sobek kulitnya dan tempelkan kulitnya ke batang di dekat area yang terinfeksi. Ini mungkin tidak seefektif menggunakan pestisida kimia, tetapi alami dan organik.

3. Mengusir anjing dan kucing

Jika Anda ingin menghentikan hewan peliharaan mengunjungi kebun, coba gunakan kulit jeruk. Kebanyakan kucing dan anjing membenci bau kulit jeruk. Cukup campurkan potongan kecil kulit jeruk dengan bubuk kopi bekas dan sebarkan di sekitar tanaman.

 

Kombinasi kedua aroma ini akan mencegah hewan peliharaan mengunjungi kebun dan juga menyuburkan tanaman.

Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat digunakan untuk membasmi semut secara alami. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat digunakan untuk membasmi semut secara alami.

4. Kulit jeruk kering untuk tanaman yang menyukai asam

Kulit lemon dapat digunakan untuk mengasamkan tanah. Cukup keringkan kulit jeruk dan giling menjadi bubuk, lalu taburkan di tanah dan campur.

Baca juga: Ternyata, Ini 8 Manfaat Cola untuk Tanaman

Ini adalah cara yang bagus dan alami untuk meningkatkan keasaman tanah. Ingat, penurunan pH tanah tergantung pada jumlah bubuk kulit jeruk yang akan gunakan.

Sebagai tambahan, ini juga menambahkan beberapa nutrisi mikro dan makro yang penting ke tanah.

5. Mengusir semut

Semut bisa berbahaya bagi kebun. Mereka melindungi kutu daun dari serangan kepik dan predator lainnya untuk mengamankan pasokan melon dan juga menyebabkan kerusakan pada tanaman dengan mengganggu tanah di sekitar akar tanaman.

Jika ingin membasmi semut gunakan kulit jeruk. Menggunakan kulit jeruk adalah pengusir semut organik dan tidak beracun yang tidak berbahaya bagi manusia dan hewan lain dan pasti akan mengusir semut dari kebun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com