Cara Terbaik Menyimpan Telur dan Usia Penyimpannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Telur menjadi salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi  orang. Telur juga dapat diolah menjadi beragam makanan, dari olahan kue, olahan masakan, dan olahan sayur.

Tak heran, banyak orang yang menyimpan telur di dapur rumah mereka, baik di lemari dapur maupun kulkas. Akan tetapi, terkadang menyimpan telur terlalu lama dapat mengurangi kualitas dan rasanya. 

Baca juga: Ketahui, Ini Ciri-ciri Telur Berkualitas dan Cara Tepat Menyimpannya

Namun, dilansir dari The Kitchn, Kamis (28/4/2022), telur yang telah melewati tanggal kedaluwarsa masih bisa dikonsumsi, asalkan melewati pengetesan. 

Pertama, letakkan telur di dalam mangkuk berisi air. Jika telur dalam posisi miring pada bagian bawah, artinya telur tersebut masih cukup segar. 

Kemudian, jika telur berdiri tegak pada bagian bawah, artinya masih bisa dikonsumsi segera. Namun, apabila telur mengapung ke atas, berarti telur sudah melewati masa konsumsinya dan tidak baik dikonsumsi. 

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengetahui Telur yang Sudah Busuk 

Mengapa metode ini akurat?

SHUTTERSTOCK/JARABEE123 Ilustrasi telur, Ilustrasi menyimpan telur kulkas.

Lantaran lebih banyak udara yang masuk cangkang telur, membuat umur simpan telur menjadi berkurang. Itulah mengapa telur yang mengapung menandakan banyaknya udara yang masuk ke cangkang telur sehingga telur tidak layak dikonsumsi. 

Baca juga: Trik Menajamkan Pisau Blender yang Tumpul dengan Cangkang Telur 

Berapa lama telur bisa bertahan?

Telur tidak bisa bertahan selamanya, tetapi memiliki umur simpan cukup lama bila menyimpannya dengan benar.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA) atau Kementerian Pertanian Amerika Serikat (AS), telur mentah utuh atau belum dipecahkan akan bertahan tiga hingga lima minggu di dalam kulkas. 

Telur akan bertahan selama empat hingga lima minggu setelah tanggal pengemasan serta sekitar tiga minggu setelah Anda membawanya pulang. 

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengetahui Telur yang Sudah Busuk

Namun, ada pengecualian untuk aturan menyimpan telur segar dari peternakan di dalam kulkas. Selama belum didinginkan pada titik mana pun, telur segar peternakan dapat tetap berada pada suhu ruang hingga dua minggu.

Sementara itu, untuk telur yang telah dipecahkan, tetapi belum sempat diolah, dapat bertahan hingga dua hari jika disimpan dalam wadah kedap udara dalam kulkas. 

Untuk putih telur mentah, dapat bertahan hingga empat hari, sedangkan kuning telur mentah bertahan hingga dua hari.

Bahkan, putih dan kuning telur masih bisa dibekukkan bila masih lama ingin mengolahnya. Putih dan kuning telur dapat dibekukan hingga satu tahun. 

Baca juga: 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya 

Cara terbaik menyimpan telur

SHUTTERSTOCK/DC Studio Ilustrasi menyimpan telur di dalam kulkas. Telur boleh dicuci sebelum disimpan di kulkas.

Di AS, telur yang dijual ke konsumen harus didinginkan. Untuk mencegah kontaminasi bakteri Salmonella, telur harus dicuci dan disanitasi segera setelah diletakkan.

Sementara proses menghilangkan bakteri potensial itu dapat menghilangkan lapisan pelindung alami telur sehingga menyimpan telur pada suhu ruang menjadi tidak aman. 

Baca juga: Trik Menghilangkan Bau pada Kulkas dengan Ampas Kopi

Akibatnya, telur harus disimpan dalam kulkas pada suhu empat derajat Celsius atau lebih rendah. Bagian belakang atau dalam kulkas adalah tempat dengan suhu tetap konsisten.

Hindari menyimpan telur pada area pintu kulkas karena suhu pada bagian ini lebih sering berfluktuasi karena kerap membuka dan menutup pintu kulkas. 

Menyimpan telur di dalam karton tidak hanya melindunginya dari kemungkinan pecah, tetapi juga mencegah telur terpapar bau atau rasa yang tidak diinginkan dari makanan lainnya di dalam kulkas.