Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mengatur Suhu AC untuk Menghemat Tagihan Listrik

Kompas.com - 25/04/2022, 10:20 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika suhu ruangan cukup panas, AC atau pendingin ruangan menjadi peralatan elektronik yang paling diandalkan untuk menyejukkan ruangan dengan cepat. 

AC pun dioperasikan saat tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat. Namun, efisiensi AC yang digunakan tergantung pada berbagai faktor, di mana Anda tinggal, jenis dan ukuran AC, cara Anda menggunakannya, dan banyak lagi. 

Dengan begitu banyak variabel, bagaimana Anda menentukan suhu AC yang ideal?

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan AC di Kamar Tidur

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.SHUTTERSTOCK/BUTSAYA Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.

Dilansir dari laman H & H Air Conditioning, Senin (25/4/2022), karena AC harus bekerja lebih keras untuk mengimbangi suhu yang panas, orang yang tinggal di iklim yang lebih hangat harus mengatur suhu pendinginan AC sedikit lebih rendah. 

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun efisiensi penting, begitu juga kenyamanan. Meskipun AC bisa mahal untuk dioperasikan, suhu optimal adalah suhu yang menyeimbangkan antara kenyamanan dan seberapa banyak Anda bersedia membayar tagihan listrik.

Untukuk memastikan efisiensi maksimum unit AC, suhu AC standar di iklim sedang harus diatur ke 25 hingga 27 derajat Celcius untuk pendinginan di musim panas. 

Mengapa mengatur suhu AC itu penting?

Tidur dan suhu tubuh manusia sangat berhubungan. Faktanya, secara biologis, kemampuan manusia untuk memasuki siklus bangun-tidur alami diatur olehnya.

 

Baca juga: Simak, 6 Faktor yang Memengaruhi Cara Kerja AC di Ruangan

Para ilmuwan percaya suhu tubuh manusia memengaruhi kualitas dan jumlah tidur yang Anda terima setiap malam. Tetapi bagaimana suhu tubuh inti manusia bekerja bersama dengan siklus tidur?

Pada siang hari, suhu tubuh inti manusia berfluktuasi terus-menerus, dan otak manusia melakukan ini secara alami tanpa disadari. Pada malam hari, ketika tubuh mereda, suhu tubuh inti mulai turun ke suhu yang lebih rendah dan sehat untuk mengantar Anda ke siklus tidur.

Ilustrasi AC atau pendingin ruangan. SHUTTERSTOCK/DONIKZ Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.

Akan tetapi, mengapa suhu panas dan dingin di malam hari membangunkan Anda? Jawabannya adalah ilmiah.

Selama tidur, gerakan mata cepat (REM), yang merupakan tidur paling penting untuk konsolidasi memori dan perbaikan tubuh, sistem pengatur suhu otak manusia tidak berfungsi.

Baca juga: Ukuran AC yang Tidak Sesuai Ruangan Dapat Meningkatkan Tagihan Listrik

Oleh karena itu, suhu ruangan menjadi cara utama tubuh manusia mengatur suhunya sendiri. Dengan suhu ruangan yang salah, Anda berisiko menciptakan pola tidur yang buruk, termasuk jam tidur yang tidak teratur dan tidak nyaman.

Suhu AC terbaik untuk tidur bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada tingkat kenyamanan.

Namun, para ahli percaya bahwa suhu yang lebih dingin bekerja lebih baik daripada suhu yang lebih hangat karena membantu menurunkan suhu inti tubuh manusia, dan suhu tidur yang disarankan adalah sekitar 18 derajat celcius. 

Bagaimana suhu AC yang disetel memengaruhi tagihan listrik?

Semakin keras AC harus bekerja, semakin banyak listrik yang akan dikonsumsi. Jadi pada dasarnya, semakin tinggi Anda mengatur suhu AC saat panas dan semakin rendah Anda mengaturnya suhu AC, semakin banyak Anda menambah tagihan listrik.

Baca juga: Hemat Tagihan Listrik, Ini 6 Cara Membuat AC Bekerja Lebih Sedikit

Sulit untuk menentukan dengan tepat seberapa besar kontribusi suhu unit Anda terhadap biaya penggunaan listrik Anda, tetapi diperkirakan bahwa setiap derajat lebih dingin di musim panas menambah sekitar 10 persen jumlah listrik yang digunakan AC.

Lantas, bagaimana supaya bisa memaksimalkan efisiensi cara kerja AC? Berikut beberapa langkahnya. 

1. Pilih model hemat energi

Strategi jangka panjang terbaik untuk memaksimalkan efisiensi unit AC adalah dengan menghindari beban yang berlebihan. Pada dasarnya, semakin keras AC bekerja untuk mendinginkan ruangan, semakin banyak listrik yang akan dikonsumsi dan semakin tinggi tagihan listrik.

 

Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.SHUTTERSTOCK/SEASONTIME Ilustrasi pendingin ruangan atau AC (air conditioner), menyalakan AC.

Jika unit AC terlalu kecil, ia harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan tempat ia berada. Jika terlalu besar, siklus pendinginannya akan lebih pendek. Keduanya akan menghabiskan lebih banyak energi dan menambah tagihan listrik Anda.

Baca juga: Ragam Penyebab AC Bocor yang Sering Terjadi

2. Gunakan pengaturan yang tepat

Saat mendinginkan ruangan, perlu diingat bahwa menyetel AC ke suhu paling dingin tidak akan mendinginkan rumah Anda lebih cepat.

Misalnya, jika Anda ingin rumah Anda berada pada suhu 22 derajat celcius yang nyaman, pengaturan suhu pada 18 derajat celcius tidak akan mengatur suhu lebih cepat dingin.

Setiap derajat lebih dingin yang Anda atur, unit dapat menghabiskan biaya hingga 10 persen lebih banyak untuk tagihan listrik Anda.

3. Gunakan pengatur waktu 

Sebagian besar sistem pendingin udara menyertakan termostat yang dapat diprogram dan berjangka waktu, jadi Anda tidak hanya mengatur suhu, tetapi juga mengatur jam operasi untuk keluaran energi minimal. Ini dapat mengurangi jumlah jam kerja unit Anda, dan memaksimalkan efisiensinya. 

Baca juga: Apakah AC Harus Dimatikan saat Bepergian?

4. Fokus pada ventilasi dan isolasi

Untuk meningkatkan efisiensi AC, strategi yang paling jelas adalah mendinginkan ruangan yang Anda butuhkan saja.

Namun, Anda juga dapat memfokuskan pendinginan pada ruangan yang paling sering digunakan, dan menutup ruangan lain dengan menutup pintu yang akan menampung udara dingin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com