Jenis busuk tomat ini hanyalah suatu kondisi yang biasanya hilang ketika tanaman mendapatkan kelembapan tanah yang konsisten. Nah, beriku tips mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman tomat.
Baca juga: Cara Menanam Tomat Organik di Pot atau Polybag, Tak Perlu Lahan Luas
Tomat tumbuh paling baik dengan menyiramnya sekitar 2,5 sentimeter air setiap seminggu. Gunakan curah hujan bila diperlukan untuk menyiram tanaman tomat.
Ini sangat penting dilakukan ketika menanam tomat dalam wadah karena cenderung lebih cepat kering.
Untuk mencegah penyakit daun, hindari membasahi dedaunan saat menyiramnya. Hujan jelas akan membuat tanaman basah yang bisa membantu penyebaran penyakit. Semakin menjaga daun tetap kering, semakin baik.
Baca juga: 9 Tanaman Pendamping Tanaman Tomat di Kebun yang Bisa Dimakan
Sebarkan lapisan mulsa organik setebal lima sentimeter di sekitar pangkal tanaman. Bahan-bahan seperti jerami, potongan rumput, daun cincang, atau kulit kayu parut semuanya dapat bekerja dengan baik.
Mulsa membantu tanah mempertahankan kelembapan sehingga tanaman tidak cepat kering di antara penyiraman atau hujan serta membantu meredam gulma.
Baca juga: 4 Penyangga untuk Tanaman Tomat agar Tidak Terkulai
Pertumbuhan yang cepat dapat menyebabkan pembusukan ujung bunga. Cara terbaik meningkatkan nutrisi tanah adalah menambahkan lapisan kompos yang terurai dengan baik setebal lima sentimeter ke tanah sebelum ditanam pada musim semi.
Kompos secara perlahan akan melepaskan unsur hara sekaligus memperbaiki struktur tanah. Berikan pupuk jika direkomendasikan oleh uji tanah dan pastikan untuk mengikuti petunjuk label dengan tepat.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Kutu Kebul pada Tanaman Tomat
Akar sangat penting untuk menyerap kalsium yang dapat mencegah pembusukan ujung bunga. Hindari mengganggu zona perakaran tanaman tomat agar dapat menyerap kalsium secara maksimal.
Selain itu, Hhindari mencangkul dan menggali di zona akar tanaman serta jauhkan gulma dengan lapisan mulsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.