JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menanam tomat, salah satu masalah paling umum yang ditemui adalah busuk ujung bunga.
Semuanya tampak baik-baik saja saat Anda menyaksikan buah-buahan kecil itu tumbuh lebih besar dari hari ke hari dan perlahan-lahan matang.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Tomat di Pot
Namun, setelahnya, Anda akan melihat titik lemah di bagian bawah tomat yang berubah menjadi hitam. Artinya, busuk ujung bunga telah menyerang tanaman tomat.
Meski demikian, pembusukan tersebut bukan akhir dari cerita menanam tomat. Namun, Anda tetap harus segera membuang buah yang terkena pembusukan ke tumpukan kompos.
Baca juga: 3 Cara Mengetahui Buah Tomat Sudah Matang dan Bisa Dipetik
Masalah yang juga dikenal sebagai busuk bawah ini disebabkan kekurangan kalsium akibat kondisi kering.
Tanaman tomat membutuhkan kalsium pada semua bagian yang tumbuh aktif, dari akar hingga buah. Kalsium diangkut dari satu tempat ke tempat lain melalui air.
Saat kekurangan air, seperti pada musim kemarau, kalsium tidak bisa masuk sepenuhnya dari akar ke buah yang sedang berkembang sehingga terjadi pembusukan ujung bunga.
Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Gosong Pakai Garam, Cuka, dan Saus Tomat
Mungkin Anda pernah mendengar pengobatan rumahan yang bisa meningkatkan kalsium seperti menanam tomat dengan tablet antasida atau cangkang telur untuk menghindari pembusukan ujung bunga.
Meski barang-barang ini tidak akan merusak tanaman, itu tidak akan membuat banyak perbedaan karena sebagian besar tanah sudah memiliki banyak kalsium.
Masalah lebih besar adalah tidak cukup air untuk memindahkan kalsium ke buah. Namun, tes tanah akan mengungkapkan jika kalsium atau nutrisi penting tanaman lainnya kurang.
Baca juga: 5 Jamur yang Sering Menyerang Tanaman Tomat, Bikin Buah Membusuk
Tomat pertama musim ini paling rentan karena semua bagian tanaman tumbuh dengan cepat sehingga kalsium sangat dibutuhkan.
Saat tanaman memindahkan kalsium dari akarnya, batang dan daun akan menggunakannya terlebih dahulu.
Hal ini kadang-kadang mmebuat tidak ada cukup kalsium yang tersisa untuk buah yang matang, yang mengakibatkan pembusukan ujung bunga yang hitam dan lembek.
Baca juga: 6 Benda di Rumah Ini Bisa Dibersihkan dengan Saus Tomat
Jenis busuk tomat ini hanyalah suatu kondisi yang biasanya hilang ketika tanaman mendapatkan kelembapan tanah yang konsisten. Nah, beriku tips mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman tomat.
Baca juga: Cara Menanam Tomat Organik di Pot atau Polybag, Tak Perlu Lahan Luas
Tomat tumbuh paling baik dengan menyiramnya sekitar 2,5 sentimeter air setiap seminggu. Gunakan curah hujan bila diperlukan untuk menyiram tanaman tomat.
Ini sangat penting dilakukan ketika menanam tomat dalam wadah karena cenderung lebih cepat kering.
Untuk mencegah penyakit daun, hindari membasahi dedaunan saat menyiramnya. Hujan jelas akan membuat tanaman basah yang bisa membantu penyebaran penyakit. Semakin menjaga daun tetap kering, semakin baik.
Baca juga: 9 Tanaman Pendamping Tanaman Tomat di Kebun yang Bisa Dimakan
Sebarkan lapisan mulsa organik setebal lima sentimeter di sekitar pangkal tanaman. Bahan-bahan seperti jerami, potongan rumput, daun cincang, atau kulit kayu parut semuanya dapat bekerja dengan baik.
Mulsa membantu tanah mempertahankan kelembapan sehingga tanaman tidak cepat kering di antara penyiraman atau hujan serta membantu meredam gulma.
Baca juga: 4 Penyangga untuk Tanaman Tomat agar Tidak Terkulai
Pertumbuhan yang cepat dapat menyebabkan pembusukan ujung bunga. Cara terbaik meningkatkan nutrisi tanah adalah menambahkan lapisan kompos yang terurai dengan baik setebal lima sentimeter ke tanah sebelum ditanam pada musim semi.
Kompos secara perlahan akan melepaskan unsur hara sekaligus memperbaiki struktur tanah. Berikan pupuk jika direkomendasikan oleh uji tanah dan pastikan untuk mengikuti petunjuk label dengan tepat.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Kutu Kebul pada Tanaman Tomat
Akar sangat penting untuk menyerap kalsium yang dapat mencegah pembusukan ujung bunga. Hindari mengganggu zona perakaran tanaman tomat agar dapat menyerap kalsium secara maksimal.
Selain itu, Hhindari mencangkul dan menggali di zona akar tanaman serta jauhkan gulma dengan lapisan mulsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.