• Keluarkan cairan dari bak cuci, mangkuk, dan ember. Kecoak dapat bertahan hidup hingga dua minggu tanpa air selama kadar air makanannya tinggi.
Menghilangkan genangan air dari ember, pot tanaman, mangkuk hewan peliharaan, dan bak cuci akan mencegah kecoak memasuki rumahmu untuk mencari air.
• Singkirkan sisa makanan dari mana pun karena kecoak hanya membutuhkan sedikit makanan untuk makan.
Remah-remah atau tumpahan cairan yang tertinggal permukaan apa pun akan menjadi sumber makanan yang mudah bagi mereka.
• Gunakan wadah kedap udara untuk penyimpanan makanan. Bau makanan merupakan faktor penting dalam menarik kecoak.
Menggunakan wadah kedap udara akan membantu mencegah kecoak mendeteksi sumber makanan potensial di dalam tempat tinggalmu.
Baca juga: 3 Cara Membasmi Kecoak dengan Baking Soda dan Gula
• Bilas residu dari botol, kaleng, dan plastik sebelum didaur ulang. Sisa makanan atau cairan di dasar wadah menarik kecoak karena bau dan kandungan cairannya.
Sangat mudah bagi kecoak untuk merangkak ke tempat sampah di rumahmu, hingga masuk ke dalam rumahmu tanpa disadari.
• Kosongkan tempat sampah setiap hari. Tempat sampah adalah daya tarik utama kecoak karena mereka menawarkan berbagai makanan untuk dikonsumsi.
Dengan mengosongkan tempat sampah setiap hari, ini akan mengurangi peluang kecoak untuk mencari makanan, tempat berteduh, dan tempat berkembang biak di rumahmu.
Cara terbaik untuk mengurangi risiko serangan hama adalah dengan menjaga dapur, area penanganan dan penyimpanan makanan tetap bersih dan rapi.