Trik Menyimpan Bawang Putih agar Lebih Awet dan Tidak Cepat Busuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang putih adalah bumbu dapur yang hampir selalu ada di dapur rumah. Berbagai jenis hidangan makanan bisa mendapatkan manfaatnya dari bawang putih tersebut.

Namun meski merupakan bahan yang umum digunakan, bawang putih seringkali disimpan dengan cara yang salah. Penyimpanan bawang putih yang salah ini akan menyebabkan bawang putih lebih cepat busuk dan tidak bisa digunakan.

Padahal, seperti yang dilansir Insider, Kamis (14/4/2022), jika disimpan dengan benar, bawang putih dapat bertahan selama enam bulan, tetapi penyimpanan yang salah dapat menguranginya hingga beberapa hari.

Baca juga: Atasi Tanaman Layu dengan Bawang Merah dan Bawang Putih

Unsplash/Daniella Curly Ilustrasi bawang putih.

Langkah pertama untuk memastikan bawang putih bertahan selama mungkin adalah memilih umbi yang berkualitas.

"Pilih kepala bawang putih yang padat dan utuh, serta tidak ada tanda-tanda jamur," kata Anne-Marie Bonneau, penulis The Zero-Waste Chef: Plant-Forward Recipes and Tips for a Sustainable Kitchen and Planet.

Semakin bawang putih memiliki bobot yang berat, semakin banyak air yang dikandungnya dan semakin segar. 

Cara menyimpan bawang putih utuh, kupas, atau cincang

Bagaimana Anda memilih untuk menyimpan bawang putih akan tergantung pada bagaimana Anda berencana menggunakannya.

Baca juga: Cara Membuat Pembersih Dapur Menggunakan Bawang Putih

Metode yang paling serbaguna adalah menyimpan seluruh bawang putih di tempat yang sejuk dan kering, tetapi Bonneau menunjukkan bahwa Anda harus melakukan apa yang cocok untuk Anda dan apa yang akan membuat memasak menjadi paling mudah.

1. Bawang putih utuh

"Cara terbaik untuk menyimpan bawang putih adalah bawang putih utuh yang tidak dikupas pada suhu kamar, persis seperti saat Anda membelinya," tutur Bonneau.