JAKARTA, KOMPAS.com - Kurma adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi saat bulan Ramadan. Berbuka puasa dengan buah kurma diyakini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Namun demikian, Anda perlu mencuci kurma sebelum dikonsumsi atau dimakan.
Dilansir Home Cook World, menurut Crystal Dates, salah satu produsen dan pengekspor kurma terbesar di Iran, Anda harus mencuci kurma kering sebelum dikonsumsi.
Baca juga: Perlukah Menyimpan Kurma di Dalam Kulkas agar Tahan Lama?
Rasa manis dari kurma kering menggoda untuk dikonsumsi langsung dari kemasan. Kurma kering yang tidak dicuci bisa membawa debu, kuman, dan bahkan serangga.
Secara umum, produsen kurma menyarankan konsumen untuk mencuci kurma kering sebelum dikonsumsi.
Kurma menempuh jarak jauh untuk sampai ke rumah Anda. Adapun sebagian besar kurma yang diimpor datang dari Timur Tengah, termasuk Iran dan Irak.
Selama perjalanan, orang hanya bisa membayangkan apa yang ditemui kurma sebelum tiba di toko atau pasar swalayan.
Baca juga: Jangan Asal, Begini Cara Menyimpan Kurma agar Tetap Segar
Jika kurma longgar, mungkin lebih jelas bahwa harus dicuci. Banyak tangan yang menyentuh kurma itu, mulai dari saat dipetik dari pohon kurma, hingga saat dikemas di tempat produksi.
Seperti buah atau sayuran lainnya, periksa kurma kering, dan cuci bersih.
Kurma kering yang dikemas menawarkan sedikit lebih banyak area abu-abu dalam hal mencuci. Secara teori, buah kering dilindungi selama perjalanannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.