Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Alergi? Gunakan Karpet Berbahan Sutra Bambu di Rumah

Kompas.com - 01/04/2022, 16:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang merasa tidak nyaman menggunakan karpet di rumah lantaran memiliki alergi terhadap bulu. Hal ini tak jarang membuat mereka akan lebih sering bersin saat duduk atau berada di ruangan berkarpet, 

Walhasil, memilih tidak menggunakan karpet di rumah. Dalam industri tekstil, ada berbagai macam material pembuatan karpet, di antaranya akrilik, wol, viscose, sutra, dan bambu sutra.

Baca juga: Ingin Mencuci Karpet Rumah? Lakukan Setahun Sekali Saja

Founder dan CEO PT Hesita Inti Desain, Tama Florentina, mengatakan material karpet yang paling cocok untuk orang-orang dengan alergi terhadap karpet adalah bambu sutra.

“Bahan sutra bambu itu antialergi karena halus. Kalau yang tidak bisa dengan karpet bulu-bulu, bisa pilih sutra bambu,” tuturnya di Showroom Moire Rugs, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022).

Sutra bambu adalah material karpet dengan hasil akhir bulu-bulu karpet yang halus serta memiliki tampilan yang tampak mengkilap.

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya Menjemur Karpet dengan Cara Digantung

Jika dibanding karpet wol, bahan sutra bambu tidak mudah menyerap debu atau bulu hewan peliharaan yang rontok.

Project Sales Moire Rugs, Reza Mizanu, menjelaskan, material wol memiliki benang yang lebih mudah menyerap dua hal tersebut.

Karpet wol lebih menyerap karena benangnya dari serat alami. Mereka lebih menyerap ketimbang akrilik,” papar Reza.

Baca juga: Ternyata, Noda di Karpet Cukup Dihilangkan dengan Sabun Cair Saja

Tetap harus rajin membersihkan debu

Ilustrasi karpet.SHUTTERSTOCK / Alex Verrone Ilustrasi karpet.

Meski sudah menggunakan karpet sutra bambu, Reza menegaskan bahwa semua karpet dengan material apa pun tetap rentan berdebu.

Untuk itu, kamu harus rajin membersihkannya, entah itu menggunakan penyedot debu maupun ditepuk-tepuk menggunakan sapu sebelum menyapu permukaan karpet.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Lekukan Furnitur pada Karpet dengan Es Batu

“Kalau pakai wol, harus ekstra divakum saja. Yang penting karpet harus rutin dibersihkan,” terang Reza.

Senada dengan Reza, Tama pun menyarankan rutin membersihkan karpet sehari-hari dan melakukan pencucian secara menyeluruh setiap setahun sekali.

Namun, apabila karpet ditaruh di ruangan dengan lalu lintas manusia yang ramai, karpet harus dicuci setiap tiga bulan sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com