JAKARTA, KOMPAS.com – Anjing kerap berkomunikasi melalui perilaku seperti menggerakkan telinga atau ekornya.
Perilaku-perilaku tersebut sangat khas terlihat pada banyak anjing, terlepas dari rasnya. Bahkan, gaya tidur anjing pun memiliki arti tersendiri.
Disadur dari American Kennel Club (AKC), Senin (28/3/2022), ada beberapa perilaku dan emosi anjing yang ternyata mirip dengan manusia seperti berikut.
Baca juga: Hati-hati, 5 Perilaku Buruk Anjing Ini Bisa Disebabkan Pemiliknya
Dalam sebuah artikel yang dimuat dalam The Atlantic, seorang peneliti, Paul Zak, mempelajari tingkat oksitosin pada anjing saat mereka berinteraksi dengan hewan lainnya.
Zak menemukan, tingkat hormon yang berhubungan dengan cinta dan ikatan ini mengalami peningkatan sebanyak 48 persen. Artinya, anjing mampu merasakan kasih sayang, termasuk ke pemiliknya.
Baca juga: 8 Ras Anjing yang Tidak Punya Bulu, Penampilannya Unik
Kolumnis AKC Family Dog, Stanley Coren, sempat membahas seputar topik ini dalam kolom reguler di Psychology Today.
Coren menjelaskan, para ahli hewan mengetahui bahwa tingkat serotonin tampaknya berperan dalam fungsi otak anjing, sama dengan manusia.
Obat-obatan yang dirancang untuk mengendalikan kadar tersebut, yakni antidepresan, dapat efektif pada anjing dan manusia.
Baca juga: Studi Ungkap Anjing Peliharaan Mampu Mengenali Suara Pemiliknya
Coren mencatat, sebagai makhluk yang berempati, sering kali emosi anjing berkaitan dengan apa yang diekspresikan orang-orang dalam hidupnya.
Untuk meningkatkan suasana hati anjing peliharaan, tambahkan kegiatan seperti olahraga, aktivitas yang menyenangkan, dan pelatihan ke dalam rutinitas anjing.
Anggota AKC GoodDog! Helpline, Penny Leigh, mengatakan banjing dapat menunjukkan gejala yang mirip dengan manusia saat tangah depresi.
“Jika kamu menduga anjing peliharaan mengalami depresi, periksalah ke dokter hewan,” imbau Leigh.
Apabila hasilnya bagus, coba lakukan beberapa aktivitas kesukaan anjing peliharaan untuk melihat apakah suasana hatinya meningkat.
Baca juga: Bisakah Anjing Merasakan Emosi Manusia? Ini Penjelasannya