Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Air Keran Berwarna Coklat dan Berbau Karat

Kompas.com - 25/03/2022, 19:45 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Air bersih merupakan kebutuhan pokok dalam rumah tangga. Tak hanya untuk mandi, air keran juga kita gunakan untuk memasak dan bersih-bersih.

Namun apa yang terjadi jika air keran di rumah justru berwarna keruh dan mengeluarkan bau? Kita mungkin akan ragu untuk menggunakannya.

Saat hal ini terjadi pada air di rumahmu, pastikan untuk mencari tahu penyebabnya. Melansir dari Albright’s Mechanical Services, Jumat (25/3/2022), ada beberapa penyebab utama yang membuat air keran berubah warna dan berbau.

Baca juga: Pentingnya Akses Air Minum dan Sanitasi Layak untuk Warga Miskin

Terdapat kebocoran di saluran air utama

Seiring berjalannya waktu, saluran air bisa saja aus dan rentan bocor. Terkadang faktor eksternal juga dapat menyebabkan pipa air retak, seperti akar pohon yang invasif atau gerakan tanah.

Saat saluran retak terbuka, tanah akan masuk ke dalam pipa air dan menyebabkan air kotor keluar dari keran. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya hubungi tukang ledeng untuk memperbaikinya.

Baca juga: Benarkah Air Kulit Pisang Bisa Menyuburkan Tanaman?

Perubahan tekanan air

Kotoran dan berbagai partikel seperti karat, kotoran, dan sedimen mungkin saja mengendap dan menempel di saluran air.

Ketika saluran air kota mengalami perubahan tekanan selama pemeliharaan atau semacam gangguan, hal ini menyebabkan semua partikel yang mengendap terdorong memasuki pasokan air di rumah mu.

Biasanya, masalah ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam, tetapi kamu sebaiknya menghindari penggunaan pemanas air selama beberapa jam untuk mencegah partikel tersebut keluar dari tangki.

Baca juga: Tak Hanya Irit Minyak, Ini Manfaat Memasak dengan Air Fryer

Pipa air berkarat

Ilustrasi pipa bocor, ilustrasi pipa, ilustrasi bocor.SHUTTERSTOCK / Andrey_Popov Ilustrasi pipa bocor, ilustrasi pipa, ilustrasi bocor.

Jika rumahmu cukup tua dan sudah dibangun sebelum tahun 1960-an, maka sangat mungkin rumah menggunakan pipa baja galvanis.

Seiring bertambahnya usia, lapisan pelindung pipa akan terkikis dan luntur, sehingga pipa akan mulai berkarat dari dalam.

Karat pada pipa ini dapat mencemari air dan keluar melalui keran, ini membuat air berubah warna menjadi merah, coklat atau oranye. Sebaiknya ganti pipa agar masalah ini tidak terjadi kembali.

Baca juga: Simak, Manfaat Mencuci Seprai Putih dengan Air Perasan Lemon

Tangki pemanas berkarat

Tangki pemanas air memiliki batang anoda yang terbuat dari aluminium atau magnesium untuk memanaskan air.

Batang anoda di dalam tangki mencegah interior pemanas air dari korosi. Jika batang aus dan tidak diganti tepat waktu, dinding tangki akan mulai berkarat. Terkadang karat ini dapat menghitamkan air panas yang keluar dari keran.

Jika kamu hanya air panas saja yang berwarna karat, pastikan untuk mengganti batang anoda pemanas air. Ganti tangki pemanas jika terdapat kebocoran untuk menghindari kebocoran selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com