Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pelu Mencuci Pakaian Dalam dengan Air Panas

Kompas.com - 20/03/2022, 12:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membersihkan pakaian dalam dengan cara tepat memang diperlukan guna mencegah tubuh terkena penyakit.

Ketika mencuci pakaian dalam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, dari suhu air hingga jenis pakaian lain yang dicuci dalam siklus pencucian yang sama.

Baca juga: Pakaian Dalam Baru Harus Dicuci Sebelum Dipakai, Ini Penyebabnya

Sebab, disadur dari The Healthy, Minggu (20/3/2022), pakaian dalam yang bersih masih mengandung sekitar 0,1 gram feses dan dapat menampung hingga 10 gram.

Hal ini tertera dalam studi Journal of Infection yang dipimpin Charles Gerba, profesor mikrobiologi di University of Arizona, Amerika Serikat.

Lantas, seperti apa cara tepat mencuci pakaian dalam? Apakah harus menggunakan air panas dan dipisahkan dengan pakaian lainnya? 

Baca juga: 6 Jenis Pakaian yang Sebaiknya Tidak Dicuci dengan Mesin Cuci

Mencuci pakaian dalam dengan air panas dan terpisah

Ilustrasi pakaian dalam pria. FREEPIK/MRSIRAPHOL Ilustrasi pakaian dalam pria.

Gerba mengatakan, sebaiknya mencuci pakaian dalam menggunakan air panas karena siklus pencucian dengan air bersuhu di bawah 60 derajat Celsius tidak terlalu berpengaruh terhadap bakteri

“Air dingin dirancang untuk membuat pakaian menjadi bersih, tetapi tidak mengeliminasi mikroorganisme,” papar Gerba.

Menggunakan detergen pemutih oksigen aktif dapat membersihkan pakaian, bahkan jika kamu tidak ingin mencuci pakaian dalam dengan air panas.

Baca juga: 4 Cara Merawat Tabung Mesin Cuci Dua Tabung agar Bisa Awet

Tanpa air panas dan pemutih, bakteri pada pakaian dalam dapat menyebar ke pakaian lain saat dicuci. Ketika kamu menyentuh pakaian dalam, bakteri akan menempel ke tangan.

Walhasil, kamu akan menyebarkan bakteri tersebut ke pakaian lain yang disentuh, bahkan ke barang atau permukaan apa pun yang tak sengaja tersentuh.

Untuk itu, pisahkan pakaian dalam dari pakaian jenis lainnya saat mencucinya demi menghindari penyebaran kuman serta bakteri. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dari Dispenser Pelembut Mesin Cuci

Langkah ekstra yang perlu dilakukan

Ketika mencari tahu ukuran bra, selisih ukuran lingkar dada dan lingkar payudara adalah ukuran mangkuk kita.UNSPLASH/FAHAD WASEEM Ketika mencari tahu ukuran bra, selisih ukuran lingkar dada dan lingkar payudara adalah ukuran mangkuk kita.

Meski demikian, langkah-langkah tersebut tidak menghilangkan bakteri dan kuman sepenuhnya karena bakteri tidak langsung hilang setelah pakaian dalam dicuci.

Beberapa bakteri, termasuk E. coli, dapat bertahan di dalam mesin cuci setelah siklus pencucian berakhir.

Karena itu, Gerba menyarankan mencuci pakaian dalam terakhir dan memisahkannya dari pakaian lain. Setelah itu, jalankan siklus pencucian menggunakan pemutih untuk membunuh bakteri dan kuman yang tersisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com