Tak Kuno, Ini Manfaat Memasak dengan Peralatan Masak dari Tanah Liat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika melihat beragam peralatan masak yang terbuat dari tanah liat, mungkin kamu menganggap kalau peralatan masak tersebut kuno dan ketinggalan zaman.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa peralatan masak dari tanah liat seperti panci, wajan, teflon, dan sebagainya justru memberi banyak manfaat ketika dipakai memasak.

Dibandingkan peralatan masak modern yang terbuat dari stainless steel, aluminium, besi dan sebagainya, penggunaan peralatan masak dari tanah liat justru lebih menguntungkan saat dipakai memasak.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Pot Tanah Liat untuk Tanaman

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022), berikut ini ragam manfaat memasak dengan peralatan masak dari tanah liat.

Mempertahankan nilai gizi makanan

Peralatan masak dari tanah liat memiliki pori-pori dan memungkinkan panas dan kelembapan bersirkulasi secara merata selama proses memasak.

Hal itu memungkinkan makanan mempertahankan nilai gizi yang lebih tinggi ketimbang makanan yang disiapkan di peralatan masak yang terbuat dari material lain.

Selain itu, daging yang disiapkan dalam peralatan masak tanah liat tetap berair dan empuk.

Meningkatkan kandungan mineral

Baca juga: Amankah Memasak dengan Wajan Besi Cor di Kompor Kaca?

Peralatan masak dari tanah liat terbuat dari tanah liat yang bersifat basa. Sifat ini memungkinkannya berinteraksi dengan asam dalam makanan saat memasak, sehingga menyeimbangkan pH-nya.

Jadi, makanan yang dimasak dengan peralatan masak dari tanah liat menjadi kaya akan berbagai mineral, seperti zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan lain-lain.

Selain meningkatkan kandungan mineral, memasak di peralatan masak tanah liat juga memberikan aroma yang harum.

Membuat makanan lebih enak