Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Menaruh Handuk Mandi Bersih di Dalam Kamar Mandi

Kompas.com - 21/03/2022, 13:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menaruh handuk mandi yang bersih di dalam kamar mandi memang lebih praktis lantaran mudah dijangkau.

Selain itu, kamu pun tidak perlu pergi ke luar ruangan ketika lupa membawa handuk mandi, atau handuk mandi yang tengah dipakai ingin diganti dengan yang baru.

Baca juga: 7 Kesalahan Mencuci Handuk yang Bikin Terlihat Kusam, Bau, dan Kasar

Akan tetapi, disadur dari Real Simple, Senin (21/3/2022), sebaiknya kamu tidak menaruh handuk mandi bersih di dalam kamar mandi.

Hal ini diungkapkan oleh Kelly Reynolds selaku profesor, ahli mikrobiologi lingkungan, dan ketua Department of Community, Environment and Policy di University of Arizona, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Seberapa Sering Handuk Harus Dicuci dan Bagaimana Caranya?

Ilustrasi handuk mandi Ilustrasi handuk mandi

Kamar mandi jelas merupakan tempat kontaminasi. Saat menyiram kloset, kami tahu bahwa gumpalan aerosol dapat menyebar hingga enam kaki ke segala arah, dan setidaknya satu setengah hingga dua kaki untuk penyiraman dengan sedikit air (low-flush),” ucap Reynolds.

Percikan aerosol mungkin terdengar tidak berbahaya. Namun, mereka berisi kontaminan tinja dan/atau muntahan, tergantung apa yang sedan disiram di dalam kloset.

Reynolds melanjutkan, bakteri dan virus ini dapat menetap di handuk dan bertahan hidup selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.

Dirinya menyarankan, handuk mandi bersih sebaiknya disimpan di luar kamar mandi. Alternatifnya, masukkan ke dalam kabinet atau wadah tertutup jika tetap ingin ditaruh di dalam kamar mandi.

Baca juga: Bolehkah Mencuci Lap Dapur dan Handuk Mandi Secara Bersamaan?

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com