Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Lokal Ini Layani Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Rumah

Kompas.com - 16/03/2022, 16:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) lokal Indonesia, BANANAS, resmi meluncur dengan menghadirkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

Mengusung konsep quick commerce, BANANAS menawarkan layanan yang menghubungkan konsumen dengan masa depan dalam belanja kebutuhan sehari-hari.

Quick commerce merupakan metode pengiriman pesanan dalam jumlah kecil namun cepat. BANANAS memungkinkan pelanggan untuk dapat berbelanja ribuan barang kebutuhan sehari-hari secara cepat dalam hitungan menit dengan pilihan variasi produk yang beragam, segar, dan harga kompetitif.

Baca juga: Belanja Satuan Vs Borongan, Mana Lebih Efisien untuk Kebutuhan Rumah?

Ilustrasi startup quick commerce BANANAS. DOK BANANAS Ilustrasi startup quick commerce BANANAS.

Mario Gaw, Founder & CEO BANANAS mengatakan, layanan quick commerce masih terbilang baru di Indonesia.

"Namun, kami melihat adanya peluang sangat besar pada groceries market ini terutama mengingat besarnya populasi masyarakat Indonesia dan besarnya pasar untuk barang kebutuhan sehari-hari yang belum tergarap," kata Mario dalam keterangan resmi, Rabu (16/3/2022).

Sejak awal berdiri, imbuh Mario, pihaknya ingin menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen dan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Melihat potensi industri quick commerce di Indonesia serta tren pertumbuhan yang positif, BANANAS pada awal bulan Februari lalu juga mengumumkan telah mendapat pendanaan awal sebesar 1 juta dollar AS yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SMDV, ARISE, MDI Ventures dan beberapa angel investor lainnya.

Baca juga: Belanja Produk di Ruparupa.com Bisa Pakai Paylater Bunga 0 Persen

Tidak hanya itu, BANANAS juga diterima dalam Y Combinator Winter 2022, sehingga BANANAS berhasil mendapatkan dana tambahan sebesar 500.000 dollar AS menjadikan total pendanaan awal yang berhasil dihimpun menjadi sebesar 1,5 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 21,5 miliar.

BANANAS mengandalkan hub mikro berbasis teknologi yang disebut dark stores dalam menjalankan bisnisnya.

 

 

Dark stores ditempatkan di berbagai lokasi strategis mendekati area pemukiman yang memungkinkan BANANAS untuk mengantarkan produk pesanan kepada pelanggan secara instan.

“Pendanaan awal ini akan kami fokuskan untuk mendorong perkembangan bisnis secara cepat diterima oleh pasar dan juga membangun lebih banyak dark stores yang akan menyediakan berbagai macam pilihan produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen," ungkap Mario.

Baca juga: Tips Belanja Furnitur untuk Lengkapi Rumah Baru

"Kami menargetkan akan membangun lebih banyak dark stores di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek hingga akhir tahun ini.” imbuhnya.

Hanya dalam satu bulan sejak aplikasi diluncurkan di App Store dan Play Store, BANANAS telah membuka dark stores di tujuh titik di Jakarta yaitu Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan dan Pantai Indah Kapuk untuk melayani konsumen yang berada di daerah sekitar hub mereka.

Kristian Sinaulan, Founder & CTO BANANAS mengatakan, meskipun BANANAS baru saja berdiri namun telah mendapatkan banyak tanggapan positif dari konsumen.

"Ke depannya, kami akan terus mendengarkan feedback mereka untuk terus meningkatkan pelayanan dari segala sisi, terutama terkait teknologi maupun UI/UX dari produk kami agar lebih nyaman digunakan oleh konsumen. Pembenahan dari sisi teknologi juga difokuskan agar kami dapat terus melakukan pengiriman pesanan dalam hitungan menit," ujar Kristian.

Baca juga: Pimpinan Pusat Belanja Asal Abu Dhabi Raih Penghargaan dari Pemerintah

Kolaborasi dengan berbagai brand juga telah dilakukan untuk menghadirkan berbagai pilihan produk. Fokus terhadap penggunaan data menjadi salah satu kekuatan yang dihadirkan BANANAS.

“Sejak awal diluncurkan, BANANAS telah membangun infrastruktur data yang kuat sehingga ke depannya kami dapat mempelajari perilaku serta kebutuhan konsumen untuk menjaga akurasi level stok produk kami serta melakukan kurasi produk dengan tepat,” terang Kristian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com