Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2022, 17:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi menyiram tanaman di dalam pot. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman di dalam pot.

Menyiram tanaman yang lama dan dalam dapat memindahkan banyak jenis pupuk dari tanah dekat permukaan ke lapisan yang lebih dalam, di mana akar saat ini tidak menembus.

Sama seperti menyiram tanaman pot yang memiliki terlalu banyak pupuk, Anda akan perlu membanjiri taman Anda dengan volume air yang setara dengan luas kubik area yang dipupuk.

 

Baca juga: Dosis dan Cara Mengaplikasikan Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai

Membilas taman akan membutuhkan waktu dan perhatian yang cermat untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat genangan air yang akan menenggelamkan tanaman Anda yang sudah terbakar.

Apa yang harus dilakukan saat memberikan pupuk pada rumput terlalu banyak?

Rumput membutuhkan jenis pupuk yang sama seperti yang dilakukan pada tanaman di kebun, tetapi bisa jauh lebih sulit untuk memberikan air yang merata ke banyak tanaman rumput di halaman.

Jika area kecil rusak, tetapi sisanya tampak baik-baik saja, fokuskan upaya Anda pada tanaman itu terlebih dahulu.

Banjiri area tersebut dengan selang hujan atau sprinkler, tetapi pastikan untuk menghentikannya sebelum tanah menjadi basah. Ulangi setiap beberapa hari, sampai tanaman tampak pulih.

Baca juga: 4 Manfaat Kulit Jeruk untuk Tanaman, Bisa Usir Hama dan Jadi Pupuk

Selalu ada risiko membunuh tanaman saat Anda melakukan pemupukan berlebihan. 

Anda dapat mencegah masalah pemupukan berlebih di masa depan dengan menguji tanah sebelum menerapkan pupuk dan selalu menyiram secara menyeluruh segera setelah menerapkan jumlah pupuk yang sesuai untuk tanaman.

Penyiraman membantu memindahkan pupuk ke seluruh tanah alih-alih menjaganya tetap dekat dengan permukaan di mana mahkota tanaman yang halus dan akar yang lembut dapat rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com