Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Septic Tank Cepat Penuh dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 27/01/2023, 08:04 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - JIka septic tank rumah mulai penuh biasanya septic tank menunjukkan beberapa tanda-tanda yang bisa kamu kenali.

Seperti munculnya aroma tak sedap, air di toilet yang menyusut dengan perlahan dan rumput yang tumbuh subur di area septic tank.

Masalah ini dapat kamu atasi dengan memompa septic tank secara rutin dan menghubungi layanan profesional.

Ilustrasi septic tank.SHUTTERSTOCK / Natalya Kokhanova Ilustrasi septic tank.

Namun, jika masalah ini seringkali terjadi dan septic tank cepat sekali penuh mungkin beberapa hal berikut bisa menjadi penyebabnya.

Dikutip dari Woodhouse Flooring, berikut ini merupakan 4 alasan septic tank cepat penuh dan cara mengatasinya.

Baca juga: Trik Membuat Wangi Bola Kamper Toilet Tahan Lama

1. Pipa outlet atau pipa lateral tersumbat

Sumbatan pada septic tank dapat terjadi karena septic tank tidak dipompa secara teratur. Ketika tingkat padatan di septic tank sudah mulai penuh, turbulensi yang disebabkan oleh air limbah yang mengalir ke septic tank membuat padatan kotoran masuk ke pipa outlet sehingga keluar dari tangki.

Untuk memperbaiki masalah ini, kamu harus menghubungi layanan sistem septik tank untuk memeriksa tangki dan menghilangkan sumbatan di salurannya.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Tisu Toilet Berwarna Putih

2. Area pembuangan yang sudah penuh air

Garis lateral di saluran pembuangan septik tank perlahan-lahan membocorkan air ke dalam tanah, tempat organisme tanah menghilangkan kontaminan dari air sebelum memasuki permukaan.

Jika sudah terlalu banyak air di saluran pembuangan, tekanan hidrostatik tidak akan membiarkan air baru masuk ke saluran pembuangan. Hal ini dapat disebabkan oleh hujan lebat dan air merembes masuk ke septic tank.

Sebaiknya pasang ubin drainase di sekitar saluran pembuangan sehingga air tanah tidak mudah menyerap. Sebaiknya hubungi layanan septic tank agar masalh ini segera teratasi dengan solusi terbaik.

Baca juga: Bersih-bersih Jadi Mudah, Ini Cara Menggunakan Sikat Toilet yang Tepat

3. Tangki septic tank tidak ramah bakteri

Ilustrasi septic tank, ilustrasi tangki septik.SHUTTERSTOCK / KaliAntye Ilustrasi septic tank, ilustrasi tangki septik.

Untuk mengurai limbah padat, septic tank mengandalkan bakteri pengurai. Ketika kamu membuang zat pemutih dan pembersih ke saluran septic tank, ini dapat mengganggu ekosistem bakteri di dalamnya.

Tanpa bakteri-bakteri ini, limbah septic tank akan lambat terurai dan menyebabkan septic tank cepat penuh.

Solusi dari masalah ini ialah hindari membuang zat kaustik ke dalam lubang toilet, kamu bisa memompa septic tank untuk menghilangkan zat kaustik yang ada di dalamnya.

Baca juga: 7 Peralatan Dapur Ini Ternyata Lebih Kotor dari Toilet, Apa Saja?

4. Air yang masuk ke tangki septic tank terlalu banyak

Kamu mungkin memiliki pipa ledeng yang mengalirkan air selain limbah ke septic tank. Hal ini dapat mengakibatkan septic tank cepat penuh.

Kamu dapat memanggil tukang ledeng untuk memutuskan sambungan pipa dari sistem septik untuk dialihkan, sehingga air mengalir ke tempat lain ke dalam tanah.

Penyebab umum kedua dari masalah ini adalah air hujan yang masuk ke septic tank. Ini dapat terjadi jika kamu memarkir mobil di atas septic tank atau membangun taman di atasnya.

Baca juga: 4 Bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Noda Karat pada Toilet dan Wastafel

Beban yang berat dapat membuat septic tank semakin turun ke dalam tanah sehingga air hujan mudah masuk.

Air hujan yang mengalir membawa sejumlah kecil tanah ke septic tank, menambahkan padatan tambahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com