Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2022, 09:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi pot tanaman, Ilustrasi repotting tanamanFREEPIK Ilustrasi pot tanaman, Ilustrasi repotting tanaman

2. Lokasi tanaman dan retensi air

Lokasi tanaman juga memengaruhi pilihan tanah pot. Tanaman dalam cahaya atau naungan tidak langsung tidak kehilangan air secepat tanaman yang berada di bawah sinar matahari penuh.

Campuran pot yang lebih ringan bermanfaat untuk tanaman ini, sedangkan tanaman di bawah sinar matahari penuh membutuhkan tanah dengan berat sedang yang menahan air dengan baik.

Baca juga: Mengenal Cara Menanam Sayuran dengan Sistem Aeroponik, Tak Perlu Tanah

Jika Anda pergi untuk waktu yang lama dan tidak dapat selalu menyirami tanaman secara teratur, campuran pot dengan butiran gel penyerap air menahan dan melepaskan air sesuai kebutuhan.

3. Kandungan utama tanah 

Kunci untuk memilih tanah pot terbaik adalah memahami kandungannya.

Kandungan utama dalam sebagian besar campuran pot adalah sphagnum peat moss atau tanah liat yang dikalsinasi untuk menyerap air di dalam tanah, bahan organik yang dikomposkan untuk menyediakan nutrisi, dan vermikulit atau perlit untuk memperbaiki drainase.

Vermikulit menampung lebih banyak air daripada perlit dan digunakan dalam campuran pot sedang dan berat. Beberapa campuran juga termasuk kapur untuk menyeimbangkan pH ketika tanah yang lebih basa diperlukan.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menggunakan Kembali Tanah Pot yang Sudah Lama

Pasir ditemukan dalam beberapa campuran khusus, tetapi pasir tidak dapat menahan air atau nutrisi dengan baik dan dapat mengganggu drainase. Pupuk yang larut dalam air atau pupuk lepas lambat termasuk dalam beberapa campuran premium. 

4. Organik vs non organik

Campuran organik dan nonorganik cocok untuk berkebun kontainer. Perbedaan utama adalah bahwa campuran non organik menggunakan pupuk untuk menyediakan nutrisi untuk satu musim.

Untuk penggunaan jangka panjang, tanah pot organik mengandung bahan organik kaya nutrisi dalam berbagai tahap dekomposisi. Saat bahan organik ini terurai selama beberapa musim, mereka terus menyuburkan tanah untuk penggunaan berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com