JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda menanam pare di kebun atau pekarangan rumah, Anda tetap perlu memperhatikan kemungkinan hadirnya hama dan penyakit. Sebab, hama dan penyakit bisa menghambat pertumbuhan tanaman dan kualitas buah.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (17/2/2022), pada dasarnya tanaman pare jarang terserang hama dan penyakit.
Akan tetapi, ada beberapa hama dan penyakit yang dapat meyerang tanaman pare, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membasmi Hama Ulat Tanaman dengan Sabun Cuci Piring
Hama ini berbentuk lembing bulat, warnanya merah dengan bercak hitam sebanyak 12 hingga 26 buah.
Hama ini menyerang daun pare dan pada serangan yang parah daun habis sehingga yang tersisa hanya tulang daunnya.
Cara pengendalian hama oteng-oteng antara lain dapat dilakukan dengan memungut telur, larva atau lembingnya ditangkap lalu dimatikan. Dapat pula dilakukan dengan rotasi tanaman.
Apabila sudah parah dapat diaplikasikan insectisida berbahan aktif karbaril (Sevin 85 SP, Truper 3 GR).
Baca juga: Perhatikan, Ini Hama yang Sering Menyerang Pohon Lemon dan Solusinya
Gejalanya terlihat apabila daun bagian atas terdapat bercak kuning, sementara daun bagian bawah terdapat bulu-bulu berwarna ungu.
Langkah pencegahan adalah dengan menjaga kondisi lahan agar tidak terlalu lembap. Apabila sudah parah dapat diaplikasikan fungisida dengan bahan aktif propineb (Trivia 73 WP), mandipropamid (Revus 250 SC), metalaksil (Metalax 35 SD).