Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Pare serta Penanggulangannya

Kompas.com - 17/02/2022, 14:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda menanam pare di kebun atau pekarangan rumah, Anda tetap perlu memperhatikan kemungkinan hadirnya hama dan penyakit. Sebab, hama dan penyakit bisa menghambat pertumbuhan tanaman dan kualitas buah.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (17/2/2022), pada dasarnya tanaman pare jarang terserang hama dan penyakit.

Akan tetapi, ada beberapa hama dan penyakit yang dapat meyerang tanaman pare, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Ulat Tanaman dengan Sabun Cuci Piring

Ilustrasi tanaman pare, buah pare. SHUTTERSTOCK/JEEP2499 Ilustrasi tanaman pare, buah pare.

1. Hama lembing atau oteng-oteng (Epilachma sparsa)

Hama ini berbentuk lembing bulat, warnanya merah dengan bercak hitam sebanyak 12 hingga 26 buah.

Hama ini menyerang daun pare dan pada serangan yang parah daun habis sehingga yang tersisa hanya tulang daunnya.

Cara pengendalian hama oteng-oteng antara lain dapat dilakukan dengan memungut telur, larva atau lembingnya ditangkap lalu dimatikan. Dapat pula dilakukan dengan rotasi tanaman.

Apabila sudah parah dapat diaplikasikan insectisida berbahan aktif karbaril (Sevin 85 SP, Truper 3 GR).

Baca juga: Perhatikan, Ini Hama yang Sering Menyerang Pohon Lemon dan Solusinya

2. Penyakit embun bulu (Pseudoperenospora cubensis)

Gejalanya terlihat apabila daun bagian atas terdapat bercak kuning, sementara daun bagian bawah terdapat bulu-bulu berwarna ungu.

Langkah pencegahan adalah dengan menjaga kondisi lahan agar tidak terlalu lembap. Apabila sudah parah dapat diaplikasikan fungisida dengan bahan aktif propineb (Trivia 73 WP), mandipropamid (Revus 250 SC), metalaksil (Metalax 35 SD).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com