Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Jangan Dihangatkan ke Dalam Microwave

Kompas.com - 15/02/2022, 11:44 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Microwave merupakan perangkat elektronik dapur yang fungsi utamanya berguna untuk menghangatkan atau memanaskan makanan.

Meski berguna untuk menghangatkan makanan, tidak semua makanan boleh dihangatkan ke dalam microwave.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui beragam makanan yang tidak disarankan untuk dihangatkan ke dalam microwave.

Baca juga: Microwave Berjamur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dilansir beberapa sumber, Selasa (15/2/2022), berikut ini tujuh makanan yang jangan dihangatkan ke dalam microwave.

Ilustrasi daging olahan, daging olahan termasuk salah satu pantangan makanan untuk penderita penyakit prostat.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi daging olahan, daging olahan termasuk salah satu pantangan makanan untuk penderita penyakit prostat.
Daging olahan

Daging olahan sering seperti kornet, sosis, sarden, dan sejenisnya mengandung bahan kimia dan pengawet yang dapat memperpanjang masa kedaluwarsanya.

Oleh sebab itu, memanaskan daging olahan di dalam microwave dapat membuat zat tersebut menjadi lebih buruk bagi kesehatan seseorang.

Berdasarkan penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengonsumsi daging olahan yang dihangatkan ke dalam microwave dapat membuat seseorang terpapar zat kimia seperti kolesterol teroksidasi.

Sebuah studi dalam jurnal Food Control juga menunjukkan bahwa memanaskan kembali daging olahan dengan microwave berkontribusi pada pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP), yang telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit jantung koroner.

Cabai dan paprika

Baca juga: Microwave Tidak Memanaskan Makanan? Ini 3 Penyebabnya

Kandungan zat bioaktif di dalam cabai maupun paprika akan menjadi racun saat dipanaskan ke dalam microwave.

 

Memanaskan cabai kering ke dalam microwave juga bisa berbahaya karena senyawa capcaisin dalam cabai sangat volatil dan mudah memancing api.

Sayuran mengandung vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan tubuh.Unsplash/Inigo de la MaZa Sayuran mengandung vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan tubuh.
Sayuran

Selain menghilangkan nutrisi, suhu tinggi di dalam microwave akan mengubah salah satu zat di dalam sayuran tersebut menjadi pemicu perkembangan sel kanker.

Nasi

Nasi yang dihangatkan ke dalam microwave akan menghasilkan bakteri beracun yang bernama Bacillus cereus.

Baca juga: 5 Ide Meletakkan Microwave di Dapur

Bakteri ini berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan mual muntah dan diare.

Menurut Food Standards Agency, nasi yang dipanaskan ke dalam microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan.

Bawang putih

Memasukkan bawang putih ke dalam microwave akan lebih merusak manfaat kesehatannya dibandingkan dengan memasaknya di kompor api.

Kentang

Menghangatkan kentang yang sudah dimasak ke dalam microwave akan menyebabkan timbulnya bakteri C botulinum.

Hal itu pada akhirnya dapat membuat seseorang menjadi keracunan ketika mengonsumsi kentang yang dihangatkan ke dalam microwave.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Saat Memanaskan Makanan Bayi ke Microwave

Buah anggur

Buah anggur yang dihangatkan dengan microwave akan membuat plasma ketika gas terionisasi dan memungkinkan adanya aliran listrik.

 

Dalam sebuah video, Stephen Bosi, PhD, Dosen fisika di University of New England, menunjukkan dua potong anggur biasa dalam microwave dapat membuat plasma yang cukup untuk melelehkan lubang melalui wadah plastik.

Buah anggur juga menjebak uap di bawah daging buah, artinya buah ini bisa meledak saat dihangatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com