JAKARTA, KOMPAS.com – Mulsa memiliki peran penting terhadap kesuburan dan pertumbuhan tanaman.
Selain itu, mulsa membantu menjaga kelembapan tanah, mencegah gulma tumbuh, dan mencegah hama.
Baca juga: Cara Memilih dan Menyebarkan Mulsa yang Tepat untuk Tanaman
Namun, disadur dari Martha Stewart, Jumat (4/2/2022), mulsa merupakan tempat yang ideal bagi jamur (fungi) untuk tumbuh.
Technical Advisor di Davey Tree yakni Chelsi Abbott menjelaskan, biasanya mulsa berjamur tidak berbahaya bagi tanaman. Namun, mereka tidak sedap dipandang mata.
“Jamur adalah pembusuk kayu, dan sangat penting untuk mendaur ulang nutrisi,” ujar Abbott.
Lebih lanjut, varietas tertentu seperti jamur artileri dapat merusak kayu dan menyebar dari mulsa ke area lain rumahmu. Nah, seperti apa cara membasmi jamur yang tumbuh di mulsa?
Metode yang digunakan Abbott untuk menghilangkan jamur di mulsa adalah dengan menarik tubuh buah (Sporocarp), yakni bagian jamur yang terlihat di atas mulsa—saat mereka muncul.
Baca juga: Apa Manfaat dan Fungsi Mulsa Plastik untuk Tanaman?
Menurut Abbott, teknik ini memungkinkan struktur jamur yang berbahan seperti benang putih untuk tetap memecah nutrisi bagi tanamanmu, dan terus memberi mereka manfaat.
Juliet Del Rio, Community Outreach and Marketing Manager di Bob’s Garden Center, mengatakan bahwa untuk jamur jenis lainnya (mushroom), kamu bisa langsung gali dan membuangnya.
Namun untuk yang persisten seperti jamur artileri, kamu perlu menghilangkan mulsa dan semprotkan fungisida pada area yang terkena dampak sebelum menambahkan lapisan mulsa baru.
“Jika harus membuang mulsa, jangan dibuat kompos karena spora jamur dapat kembali. Beberapa spora terbawa angin. Jadi, bungkus mulsa saat angin sedang tenang,” tegas Del Rio.
Del Rio menambahkan, identifikasi jamur terlebih dulu dan cari informasi tentang cara terbaik untuk mengatasinya.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Pertumbuhan Lumut dan Jamur pada Atap Rumah
Salah satu cara untuk membatasi pertumbuhan jamur adalah dengan meningkatkan level pH tanah. Abbott menjelaskan, jamur menyukai tanah yang lebih asam.
“Biasanya, apa pun yang memiliki lebih dari 7 seharusnya mulai memiliki efek negatif pada kesehatan jamur,” ungkap Abbott.
Perlu dicatat bahwa tanaman mungkin akan tumbuh dengan baik pada pH tertentu. Perubahan apa pun terhadap tanah untuk memengaruhi jamur, juga akan memengaruhi tanaman secara langsung dan tidak langsung.
Del Rio menyarankan, gunakan kapur untuk menghilangkan keasaman tanah jika kamu memilih langkah ini.
Baca juga: Cara Merawat Aglonema pada Musim Hujan Agar Tidak Terkena Jamur
Menurut Abbott, jamur memang tidak sedap dipandang. Namun, mereka memiliki peran penting pada kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Jadi, sebaiknya diamkan saja jika memungkinkan. Jamur sangat penting dalam hal pembusukan bahan organik yang sudah mati.
Pada akhirnya, mereka akan menguntungkan tanaman dengan secara perlahan melepaskan nutrisi kembali ke tanah.
“Jamur sangat baik dalam pembusukan kayu. Karena sebagian besar mulsa memiliki kandungan kayu yang tinggi, ini merupakan cara terbaik untuk memecah dan mendaur ulangnya,” imbuh Abbott.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.