Karpet dapat mengandung senyawa organik volatil tertentu yang dilepaskan ke udara. Jika ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Anda harus menghindari risiko ini untuk bayi Anda dengan segala cara.
Bahkan, beberapa perusahaan mendedikasikan diri untuk membuat karpet bayi dari bahan ramah lingkungan yang aman untuk si kecil. Harganya mungkin sedikit lebih mahal, tetapi karpet ini lebih aman untuk anak.
Baca juga: Bolehkan Menggunakan Humidifier di Kamar Tidur Bayi? Ini Penjelasannya
Selain itu, pastikan pemasangan karpet selesai sebelum bayi Anda lahir atau saat bayi tidak ada. Dengan melakukan ini, jika ada partikel yang dilepaskan akan ada waktu untuk ke luar dari ruangan.
Setelah pemasangan dan penggunaan terus menerus, sangat penting untuk memastikan bahwa karpet kamar tidur bayi selalu bersih dan dalam kondisi baik.
Mengingat Anda harus menginjaknya sepanjang waktu dan terkadang bayi ingin merangkak di atasnya, Anda harus menyedot debu dan mendisinfeksinya secara teratur.
Bisa juga bayi menumpahkan botol, memuntahkannya, atau menjatuhkan sisa makanan dan remah-remah makanan. Jika ini tidak dibersihkan dengan benar, itu akan menarik semut atau bau tak sedap yang tidak sedap bagi si kecil.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Saat Memanaskan Makanan Bayi ke Microwave
Ingatlah bahwa murah seringkali mahal dan ketika menyangkut bayi lebih baik tidak berhemat. Pada akhirnya, Anda tak hanya mencari elemen dekoratif, namun harus fungsional dan tahan lama.
Dalam daftar kualitas itu, aspek-aspek seperti kelembutan dan jenis serat yang mereka berikan harus diutamakan. Setelah ini berhasil, fokuslah pada aspek penting seperti warna, bentuk, ukuran, dan tumpukan.
Meskipun hewan peliharaan adalah teman yang sangat baik bagi manusia, perhatian khusus harus diberikan agar teman berbulu Anda tidak merusak karpet kamar bayi dengan cakarnya.