Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Karpet untuk Kamar Bayi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih karpet terbaik untuk kamar tidur bayi Anda bukanlah tugas yang mudah.

Ada beberapa detail yang harus dipertimbangkan untuk memastikan si kecil menikmati elemen dekoratif ini selama bertahun-tahun yang akan datang. Selain faktor dekoratif, keamanan juga hal yang harus diperhatikan. 

Pada bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi Anda mungkin tidak terlalu sering menggunakan karpet. Namun, ketika mereka mulai merangkak, bermain dan berjalan, itu menjadi elemen yang sangat penting.

Baca juga: 5 Cara Menata Lemari Pakaian Bayi agar Tetap Rapi dan Terorganisir

SHUTTERSTOCK/UNITED PHOTO STUDIO Ilustrasi kamar bayi dengan desain interior modern.

Penting untuk memastikan bahwa bahannya cukup lembut untuk mencegah bayi Anda melukai lutut atau telapak tangan mereka. Selain itu, itu akan melindungi ruangan dari dingin dan panas dari tanah.

Dilansir dari Decor Tips, Senin (31/1/2022), berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih karpet untuk kamar tidur bayi. 

Karakteristik tekstur karpet

Tingkat kelembutan karpet untuk kamar bayi harus nyaman untuk tubuh bayi Anda.

Terlepas dari apakah bayi sedang duduk, merangkak, atau berjalan, mereka harus merasa nyaman dan setiap area tubuhnya harus dilindungi jika terjadi benturan atau jatuh.

Baca juga: 6 Kegunaan Sampo Bayi untuk Berbagai Kebutuhan di Rumah

Produsen menawarkan banyak pilihan dalam hal bahan, jadi luangkan waktu Anda untuk melakukan pembelian yang tepat dan jangan lupa untuk merasakan dan menyentuh setiap karpet.

Selain itu, pastikan bahwa anyaman mencengkeram serat dengan baik untuk memastikan tidak mudah terlepas dari permukaan karpet. Jika tidak, mereka dapat menimbulkan bahaya tersedak jika bayi Anda mencoba menelannya.

Karpet VOC rendah

Karpet dapat mengandung senyawa organik volatil tertentu yang dilepaskan ke udara. Jika ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Anda harus menghindari risiko ini untuk bayi Anda dengan segala cara. 

Bahkan, beberapa perusahaan mendedikasikan diri untuk membuat karpet bayi dari bahan ramah lingkungan yang aman untuk si kecil. Harganya mungkin sedikit lebih mahal, tetapi karpet ini lebih aman untuk anak.

Baca juga: Bolehkan Menggunakan Humidifier di Kamar Tidur Bayi? Ini Penjelasannya

PIXABAY/JYLIN86 Ilustrasi kamar bayi.

Selain itu, pastikan pemasangan karpet selesai sebelum bayi Anda lahir atau saat bayi tidak ada. Dengan melakukan ini, jika ada partikel yang dilepaskan akan ada waktu untuk ke luar dari ruangan.

Jaga kebersihan karpet kamar tidur bayi

Setelah pemasangan dan penggunaan terus menerus, sangat penting untuk memastikan bahwa karpet kamar tidur bayi selalu bersih dan dalam kondisi baik.

Mengingat Anda harus menginjaknya sepanjang waktu dan terkadang bayi ingin merangkak di atasnya, Anda harus menyedot debu dan mendisinfeksinya secara teratur.

Bisa juga bayi menumpahkan botol, memuntahkannya, atau menjatuhkan sisa makanan dan remah-remah makanan. Jika ini tidak dibersihkan dengan benar, itu akan menarik semut atau bau tak sedap yang tidak sedap bagi si kecil.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Saat Memanaskan Makanan Bayi ke Microwave

Kualitas 

Ingatlah bahwa murah seringkali mahal dan ketika menyangkut bayi lebih baik tidak berhemat. Pada akhirnya, Anda tak hanya mencari elemen dekoratif, namun harus fungsional dan tahan lama.

Dalam daftar kualitas itu, aspek-aspek seperti kelembutan dan jenis serat yang mereka berikan harus diutamakan. Setelah ini berhasil, fokuslah pada aspek penting seperti warna, bentuk, ukuran, dan tumpukan.

Hati-hati dengan hewan peliharaan

Meskipun hewan peliharaan adalah teman yang sangat baik bagi manusia, perhatian khusus harus diberikan agar teman berbulu Anda tidak merusak karpet kamar bayi dengan cakarnya.

Tekstur karpet menarik bagi hewan peliharaan, jadi Anda harus melatih mereka untuk menghindari area ini dan mencegah masalah apa pun.

Baca juga: Simak, Cara Mencuci dan Merawat Pakaian Bayi

Aspek lain yang relevan mengenai hewan peliharaan berkaitan dengan bulu mereka, yang biasanya terakumulasi di antara serat karpet.

Solusi terbaik untuk ini adalah menyedot debu setiap hari dan menyikat hewan peliharaan Anda untuk memastikan kelebihan bulu dihilangkan. Dengan melakukan ini, Anda juga akan terhindar dari alergi atau masalah pernapasan.