JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman probiotik yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain, yang biasanya juga hidup secara alami dalam usus manusia, ternyata tak hanya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan manusia, namun bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman agar cepat berbuah.
Seperti yang dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (27/1/2022), di dunia pertanian minuman probiotik ini memiliki peran hampir mirip dengan pupuk EM 4.
Sebab, minuman prebiotik mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp).
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Organik dari Batang Pisang
Cairan yang berupa bakteri fermentasi bahan organik dan terdiri dari beberapa mikroorganisme yang menguntungkan, di antaranya adalah bakteri lactobacilus, yeast, fotosintetik, dan pelarut fosfat.
Semua bakteri ini adalah bakteri baik yang berfungsi sebagai pengurai dan diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman serta ramah lingkungan.
Bakteri ini bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman yang sulit berbuah.
Di samping itu, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat tanaman tersebut tidak kunjung berbuah.
Baca juga: Pupuk Racikan untuk Membuat Aglonema Subur dan Rimbun
Pertama, faktor lahan yang kurang subur. Jika hal ini yang menjadi penyebabnya, maka yang harus diperhatikan adalah kesuburan tanah, lalu melakukan perawatan lebih lanjut dengan memberikan pupuk organik.
Kedua, penyebab tanaman tak segera berbuah karena asupan nutrisi yang dibutuhkan belum terpenuhi.
Untuk mengatasinya segera lakukan pemupukan secara berkala. Dari sekian faktor tersebut, ada salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kendala tanaman tak kunjung berbuah, yaitu dengan memberinya pupuk minuman probiotik.
Pupuk dari minuman probiotik ini dapat di aplikasikan ke tanaman buah-buahan agar cepat berbunga dan berbuah lebat.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Garam Dapur sebagai Pupuk Tanaman
Untuk membuat pupuk dari minuman probiotik, Anda hanya memerlukan tiga bahan saja dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak.
Adapun bahan-bahan yang diperlukan antara lain sebagai berikut.
Cara membuat
Setelah bahan tersedia, langkah awal yang harus dilakukan adalah pecahkan dua butir telur ke dalam sebuah wadah, lalu kocok telur hingga berbusa dan rata.
Telur dianggap sebagai salah satu sumber protein terbaik, juga sumber vitamin dan mineral untuk memenuhi kebutuhan tanaman agar dapat berbunga.
Baca juga: Catat, Pupuk untuk Bunga Kertas agar Berbunga Lebat
Selanjutnya tambahkan satu botol minuman probiotik pada telur, lalu aduk kembali hingga merata semuanya.
Minuman probiotik ini merupakan sumber mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri asam laktat (Lactobacillus sp) bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.
Setelah minuman probiotik dan telur tercampur menjadi satu, kemudian masukkan air kelapa lalu aduk larutan tersebut sampai merata dan berbusa. Selanjutnya, lakukan fermentasi selama kurang lebih tiga hari, karena setelah tiga hari baru bisa digunakan untuk proses pemupukan.
Air kelapa mengandung unsur hara dan mineral yang lengkap dan mengandung banyak nutrisi mikro seperti magnesium, besi, kalsium, mangan, serta boron yang diperlukan untuk metabolisme tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Magnesium Organik, Pakai Kulit Pisang dan Bayam
Cara mengaplikasikan
Setelah larutan telur, minuman probiotik, dan air kelapa difermentasikan selanjutnya larutan ini dapat dipergunakan dengan cara mencampurkan lima sendok makan cairan fermentasi tersebut dengan 20 liter air bersih.
Lakukan penyiraman ke tanaman buah seperti tanaman cabai, tomat, pepaya, dan lain-lain selama tujuh hari sekali. Dengan penyiraman ini, tanaman buah akan cepat berbunga dan berbuah lebat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.