Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Fakta Menarik Tentang Mesin Pencuci Piring yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 17/01/2022, 10:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Mesin pencuci piring awalnya tidak didukung oleh listrik

Mesin pencuci piring paling awal yang digunakan di rumah yang tidak menggunakan listrik sama sekali.

Desain awal ini menggunakan tekanan air dari keran untuk mencuci piring. Mereka juga menggunakan air yang disalurkan ke rumah dari sumur terdekat.

Mesin pencuci piring pertama digunakan untuk dapur dan ditenagai oleh perapian. Itu adalah perangkat yang cukup sederhana, karena terdiri dari engkol yang memutar roda.

Mesin pencuci piring akhirnya berkembang dengan menyertakan motor untuk meningkatkan output dayanya. Namun, pada tahun 1800-an revisi ini baru ditambahkan.

Pada pergantian abad, mesin pencuci piring dikenal sebagai mesin pencuci piring listrik karena penggabungan motor. Seiring waktu, penemuan dan perbaikan baru dibuat.

Ilustrasi mesin pencuci piring, ilustrasi dishwasher.UNSPLASH / Nathan Dumlao Ilustrasi mesin pencuci piring, ilustrasi dishwasher.
Upgrade pertama ke mesin pencuci piring

Mesin pencuci piring pada akhirnya harus ditingkatkan. Mereka harus bisa membersihkan piring dengan cepat dan efisien tanpa menggunakan air yang sangat panas.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Mesin Pencuci Piring

Juga, mesin pencuci piring baru harus menghemat uang dan cukup kuat untuk dipakai sehari-hari.

Mesin pencuci piring pertama menggunakan jet air sederhana. Alat ini tidak memiliki bagian yang bergerak, yang berarti mereka tidak bekerja dengan baik.

Ketika tiba saatnya untuk membuat model yang lebih efisien, komponen bergerak yang disebut vacuum cleaner (pengisap debu) ditemukan.

Selain vacuum cleaner, mesin pencuci piring pada periode ini memiliki pengering udara untuk mengeringkan piring dengan segera.

Mesin pencuci piring sekarang dapat ditemukan dalam semua bentuk dan ukuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com