JAKARTA, KOMPAS.com- Pastinya Anda sudah perna mendengar atau tak asing dengan penyakit saluran kemih? Ya, ternyata penyakit ini juga menyerang kucing atau yang dikenal dengan Feline lower urinary tract disease (FLUTD) atau penyakit saluran kemih bagian bawah kucing.
Ini bukanlah penyakit khusus, melainkan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang dapat memengaruhi kandung kemih dan/atau uretra (saluran kemih bagian bawah) kucing.
Baca juga: 7 Gejala Kucing Sakit yang Harus Diperhatikan
Tanda-tanda klinis untuk gangguan ini semuanya mirip sehingga seringkali sulit atau tidak mungkin untuk menentukan penyebab yang mendasarinya tanpa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun banyak penyakit yang berbeda dapat mempengaruhi saluran kemih bagian bawah, yang membuat frustrasi, sejumlah kucing mengembangkan penyakit tanpa penyebab yang jelas
Lantas bagaimana gejala hingga perawatan penyakit FLUTD? Yuk, simak penjelasannya berikut ini dilansir dari I Cat Care pada Sabtu (15/01/2021).
Baca juga: Catat, Ini Pasir yang Cocok untuk Anak Kucing
Kucing dengan FLUTD biasanya memiliki beberapa gejala seperti:
Baca juga: 4 Ras Kucing Ini Penyayang, Senang Dipangku dan Dipeluk
FLUTD diperkirakan mempengaruhi sekitar 1-3% kucing setiap tahun. Karena sifat penyebab yang beragam, kucing dari segala usia, jenis dan jenis kelamin dapat terkena FLUTD, tetapi secara umum, penyakit ini lebih sering terjadi pada:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.