Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Harus Tahu, Kenali dan Waspadai Gejala FLUTD pada Kucing

Kompas.com - 15/01/2022, 15:35 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pastinya Anda sudah perna mendengar atau tak asing dengan penyakit saluran kemih? Ya, ternyata penyakit ini juga menyerang kucing atau yang dikenal dengan Feline lower urinary tract disease (FLUTD) atau penyakit saluran kemih bagian bawah kucing.

Ini bukanlah penyakit khusus, melainkan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang dapat memengaruhi kandung kemih dan/atau uretra (saluran kemih bagian bawah) kucing.

Baca juga: 7 Gejala Kucing Sakit yang Harus Diperhatikan

Tanda-tanda klinis untuk gangguan ini semuanya mirip sehingga seringkali sulit atau tidak mungkin untuk menentukan penyebab yang mendasarinya tanpa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meskipun banyak penyakit yang berbeda dapat mempengaruhi saluran kemih bagian bawah, yang membuat frustrasi, sejumlah kucing mengembangkan penyakit tanpa penyebab yang jelas

Lantas bagaimana gejala hingga perawatan penyakit FLUTD? Yuk, simak penjelasannya berikut ini dilansir dari I Cat Care pada Sabtu (15/01/2021).

Baca juga: Catat, Ini Pasir yang Cocok untuk Anak Kucing

Gejala Klinis FLUTD

Seperti manusia, kucing juga bisa demam dan menggigil.Unsplash/Ash Edmonds Seperti manusia, kucing juga bisa demam dan menggigil.

Kucing dengan FLUTD biasanya memiliki beberapa gejala seperti:

  • Disuria: ini mengacu pada kesulitan atau nyeri saat buang air kecil.
  • Pollakiuria: ini adalah istilah sederhana yang berarti peningkatan frekuensi buang air kecil.
  • Hematuria: istilah ini hanya berarti 'darah dalam urin' – ini juga dapat terjadi dengan infeksi dan peradangan.
  • Periuria: istilah ini berarti buang air kecil di luar kotak pasir dan di tempat yang tidak biasa atau tidak pantas.
  • Perubahan perilaku: beberapa kucing mungkin hanya menunjukkan perubahan perilaku seperti kehilangan pelatihan kotak pasir, agresi atau iritasi.
  • Stranguria: ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyumbatan pada uretra.

Baca juga: 4 Ras Kucing Ini Penyayang, Senang Dipangku dan Dipeluk

Kucing mana yang paling berisiko terkena FLUTD?

Ilustrasi kucing sakit, kucing stresUnsplash/Sebastian Santacruz Ilustrasi kucing sakit, kucing stres

FLUTD diperkirakan mempengaruhi sekitar 1-3% kucing setiap tahun. Karena sifat penyebab yang beragam, kucing dari segala usia, jenis dan jenis kelamin dapat terkena FLUTD, tetapi secara umum, penyakit ini lebih sering terjadi pada:

  • Kucing paruh baya
  • Kucing yang makan makanan kering
  • Kucing yang kelebihan berat badan
  • Kucing yang jarang bergerak
  • Kucing yang dikebiri
  • Kucing dengan sedikit atau tanpa akses ke luar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com