Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, 10 Hal Ini Dapat Memperpendek Usia Kompor

Kompas.com - 13/01/2022, 10:55 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap perlengkapan di rumah memiliki jangka waktunya masing-masing untuk bisa bertahan dan bekerja seefisien mungkin, termasuk kompor

Ketika kompor melewati masa pakainya, cara kerjanya akan terus menurun. Akan tetapi, di samping masa pakainya, pemakaian dan perawatan kompor juga mempengaruhi masa penggunaanya. 

Baca juga: Kompor Kotor? Ini Langkah Mudah Membersihkannya seperti Profesional

Kompor menjadi peralatan rumah tangga yang memiliki daya tahan lebih singkat karena penggunaan yang tidak diperhatikan.

Kompor menjadi alat yang sering digunakan sehari-hari. Penggunaan yang tidak baik akan berdampak pada masa pakainya.

Melansir dari Family Handyman, Kamis (13/1/2022), berikut beberapa hal yang dapat memperpendek usia kompor. 

Baca juga: Kompor dan Kulkas Harus Selalu Bersih Menurut Feng Shui, Mengapa? 

Tidak membaca buku manual 

Ilustrasi kompor gas. PIXABAY/PHOTOMIX-COMPANY Ilustrasi kompor gas.
Thumbtack pro Oleg Karpynets dari Quality Appliance Repair San Francisco mengatakan mengabaikan membaca buku manual dapat menimbulkan masalah pada masa depan.

“Ya, mempelajari buku manual bisa sangat membosankan, tetapi itu sangat membantu menjaga peralatan tetap bahagia dan sehat. Buku manual dapat berisi tips khusus untuk pembersihan dan perawatan yang benar," ungkapnya.  

Baca juga: Alasan Permukaan Kompor Kaca Lebih Banyak Berwarna Hitam

Meninggalkan kompor saat memasak

Anda mungkin tergoda untuk meninggalkan kompor atau dapur saat memasak, tetapi tumpahan kecil apa pun dari masakan dapat menyebabkan masalah besar.

Menurut Paul Berry, pemilik Mr. Appliance of San Antonio, sebuah perusahaan neighbourly, tumpahan, percikan, dan kecelakaan lainnya dapat membuat serpihan makanan yang menempel pada permukaan kompor.

Jika tidak dibersihkan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada alat dan memperpendek umur kompor. 

Baca juga: Ini Manfaat Material Kaca pada Permukaan Kompor Kaca 

Tidak membersihkannya

Kompor gas memiliki komponen lebih banyak banyak daripada kompor listrik.Unsplash/Kwon Junho Kompor gas memiliki komponen lebih banyak banyak daripada kompor listrik.
Kompor yang tidak menyala kemungkinan tersumbat sehingga perlu dibersihkan. Menurut Berry, jika pembakar tersumbat, itu dapat menimbulkan korosi pada bagian tersebut sehingga dapat memperpendek umur kompor.

Jika sumbatan tersebut tidak pernah dibersihkan, lubang tempat keluarnya gas akan mengecil. “Ini berpotensi menyebabkan pembakaran gas yang tidak efisien dan kemungkinan titik panas di panci, yang berarti pengiriman panas tidak seragam,” jelasnya.

Jika terus dibiarkan tersumbat, pembakar akhirnya bisa berhenti berfungsi dengan baik. 

Baca juga: Hindari 5 Hal Ini agar Lapisan Tempered Glass Kompor Gas Tahan Lama 

Mengabaikan remahan makanan di kompor kaca 

Bagian atas kompor kaca adalah pilihan populer bagi mereka yang ingin mendapatkan tampilan modern di dapur.

Namun, jika membiarkan kotoran menumpuk pada permukaan kompor kaca, kemungkinan besar akan memperpendek umur kompor.

“Atas kompor kaca yang penuh dengan goresan, bekas luka bakar, dan noda yang terbakar benar-benar menghilangkan keseluruhan estetika,” kata Sarah Brunette, Direktur Merek Molly Maid, sebuah perusahaan neighbourly.

Untuk itu, penting merawat dan membersihkan bagian atas kompor kaca secara teratur jika ingin menikmatinya selama bertahun-tahun. 

Baca juga: Cara Membersihkan Tungku Kompor yang Kotor 

Membersihkan kompor dengan terlalu banyak air

Kompor harus rutin dibersihkan agar kerak makanan tak menumpuk.Unsplash/Omar Rodriguez Kompor harus rutin dibersihkan agar kerak makanan tak menumpuk.
“Kami telah melihat bagian atas kompor (baik gas dan listrik) korslet ketika pelanggan kami menggunakan terlalu banyak air untuk membersihkannya,” jelas Karpynets.

Penting diingat, kompor gas adalah alat listrik juga dan ada papan kontrol, sakelar listrik, dan kabel tegangan tinggi tepat di bawahnya. Membanjiri bagian atas kompor dengan air untuk membersihkannya bukan ide baik. 

Menggunakan silet untuk membersihkan kompor

Menghilangkan puing-puing yang menempel pada permukaan kompor dengan sesuatu yang tajam seperti silet, terutama kompor kaca, bukan metode yang baik. Hal ini justru bisa merusak kompor, yang ujungnya memperpendek usia kompor. 

Brunette menyarankan menggunakan spatula silikon atau plastik. “Ini adalah alat hebat karena fleksibel dan aman daripada silet atau benda tajam apa pun yang dapat menggores permukaan kaca,” ucapnya.  

Baca juga: Manfaat Minyak Kayu Putih, Hilangkan Noda hingga Bersihkan Kompor 

Membersihkan permukaan dengan sikat kawat

Kotoran yang terbakar mungkin sulit dihilangkan, tetapi Karpynets mengatakan menggunakan sikat kawat dapat menciptakan masalah lebih besar dalam jangka panjang.

“Kami telah melihat permukaan kompor rusak karena pembersihan berlebihan menggunakan produk abrasif seperti sikat kawat,” jelasnya.  

Menggunakan pembersih kimia

Ilustrasi komporUnsplash/Callum Hill Ilustrasi kompor
Menggunakan produk pembersih kimia memang lebih efektif dan cepat, tetapi ini tidak aman serta dapat merusak kompor.

“Taburkan baking soda langsung ke atas kompor dan gunakan kain mikrofiber yang bersih dan lembap untuk menggosoknya,” kata Brunette. 

Untuk noda membandel, dia menyarankan menambahkan beberapa tetes cuka suling ke baking soda.  

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Kompor Kaca 

Mengabaikan tanda-tanda kebocoran gas

Kebocoran gas tidak hanya memperpendek umur kompor, tetapi berisiko berbahaya. Bau gas biasanya mengindikasi bahwa ada masalah pada kompor gas.

“Meski mencium sedikit gas saat menyalakan kompor merupakan hal normal, tapi bau yang muncul sebelum menghidupkan kompor dan tetap ada di rumah mungkin menunjukkan adanya kebocoran dan kondisi berbahaya yang perlu segera ditangani,” imbuh Berry. 

Baca juga: Kompor Gas Tidak Mau Menyala? Ini Penyebab dan Solusinya 

Mencoba memperbaiki kerusakan sendiri

Dalam kebanyakan kasus, kerusakan kompor sebaiknya diserahkan kepada profesional.

“Ada beberapa contoh dseseorang mencoba memperbaiki alat mereka, tetapi kemudian menyadari mereka tidak dapat menemukan apa yang salah,” kata Berry.

Lebih jauh lagi, mereka tidak dapat menemukan cara menyatukannya kembali. Ini juga dapat menyebabkan kerusakan tambahan dan akhirnya membuat perbaikan lebih mahal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com