Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Lantai Kayu

Kompas.com - 13/01/2022, 07:53 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai kayu memiliki tampilan yang mewah dan memberi kehangatan sehingga menjadikannya pilihan yang bagus untuk beberapa ruangan di dalam rumah.

Namun, membersihkan lantai kayu tak semudah permukaan lantai lainnya karena salah membersihkan bisa berdampak buruk pada lantai kayi, dari mengalami lecet, tergores, hingga perubahan warna.

Melansir dari Southern Living, Kamis (13/1/2022), berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika membersihkan lantai kayu

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Permukaan Lantai Kayu 

Mengepel terlalu basah

Ilustrasi mengepel lantai.SHUTTERSTOCK/VVOE Ilustrasi mengepel lantai.
Sebelum melangkah lebih jauh dengan pembersihan, cobalah memeriksa apakah lantai kayu keras Anda telah disegel.

Jika ya, sedikit basah mengepelnya dari waktu ke waktu tidak masalah. Namun, jika tidak, mengepel basah dapat berdampak buruk bagi lantai kayu karena tidak ada penghalang untuk menahan air agar tidak merendam kayu.  

Baca juga: Cara Menghilangkan Goresan pada Lantai Kayu 

Menggunakan pengaturan karpet ketika membersihkan dengan vakum

Ini adalah kesalahan yang dilakukan banyak orang. Meski konsekuensinya tidak langsung terlihat, Anda akan menyadarinya seiring waktu.

Ketika penyedot debu diatur untuk membersihkan karpet, itu akan menurunkan kinerja alat yang dirancang untuk menggosok karpet serta mengangkat debu dan kotoran dalam jumlah maksimum.

Ketika Anda salah mengganti kepala atau mengubah pengaturan pada penyedot debu akan membuat permukaan lantai kayu tergores, tidak berkilau, merusak segel, serta membiarkannya terkena kotoran. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Membersihkan Lantai Kayu di Rumah 

Mengepel berlebihan

Jika jadwal pembersihan melibatkan mengepel semua ruangan secara teratur. Untuk hasil terbaik, pel area lantai kayu dengan lalu lintas tinggi tidak lebih dari sekali seminggu.

Sementara, untuk lantai kayu dengan lalu lintas minim, bersihkan sebulan sekali, bahkan sekali dalam seperempat. Terlalu banyak mengepel dapat merusak segel pada lantai kayu atau membuatnya terlalu jenuh dengan air. 

Baca juga: Karpet Vs Lantai Kayu, Mana yang Lebih Baik untuk Kamar Tidur? 

Menggunakan kain pel basah

Ilustrasi lantai kayu, penggunaan lantai kayu di rumah.UNSPLASH/FRANCESCA TOSOLINI Ilustrasi lantai kayu, penggunaan lantai kayu di rumah.
Bila harus mengepel lantai kayu, basahi sedikit saja. Pilih semprotan lantai atau peras kain pel dengan baik hingga lembap.

Perlu diketahui, musuh lantai kayu keras adalah kelembapan. Begitu air masuk, akan sulit dikeluarkan dan berakhir kayu akan bengkok. 

Baca juga: Cara Aman Membersihkan Lantai Kayu agar Tetap Bagus dan Awet 

Gagal melakukan perawatan kering terlebih dahulu

Rahasia menjaga lantai kayu tetap indah adalah memulai membersihkannya dalam keadaan kering, bukan basah.

Menyedot debu dan menyapu secara teratur adalah dasar perawatan lantai kayu keras. Jika melakukannya dengan benar, Anda akan lebih sering melakukan dry cleaning daripada pembersihan basah.

Membersihkan lantai kayu secara rutin dari debu, kotoran, dan pasir dapat memberi perbedaan besar pada lantai dan membuat pembersihan basah apa pun yang dilakukan lebih efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com