Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Bantal yang Sesuai dengan Posisi Tidur, Pilih yang Mana?

Kompas.com - 07/01/2022, 18:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Dirinya menyarankan bantal bervolume sedang hingga tinggi dengan isi yang lebih keras seperti busa memori.

Baca juga: Cara Membersihkan Bantal Berdasarkan Bahan dan Jenisnya

Terkait volume, bantal yang terlalu rendah atau terlalu tinggi—sehingga membuat leher miring ke atas atau ke bawah—dapat membuatmu tidak nyaman.

Ilustrasi tidur dengan bantal memory foam.SHUTTERSTOCK/BABAKOVA ANASTASIIA Ilustrasi tidur dengan bantal memory foam.

Posisi telentang

Orang yang suka tidur dengan posisi telentang juga perlu bantal yang dapat menyangga leher. Menurut Green, tidur telentang menciptakan lekukan kecil pada tulang belakang. Artinya, hanya ada celah kecil untuk diisi.

“Bantal bulu atau latex akan membantu menjaga lekukan alami sambil menopang lehermu,” kata dia.

Posisi tengkurap

Saat tidur tengkurap, perut dan lehermu memerlukan penopang yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan posisi tidur telentang atau miring.

Baca juga: 4 Trik Jitu untuk Mencegah Bantal Kempis Lebih Cepat

Kamu dapat memilih bantal yang lebih lembut yang tidak membuat kepalamu terlalu menengadah ke atas dengan posisi yang kurang nyaman. Misalnya bantal bervolume rendah.

“Bantal ini tidak akan mengangkat kepala dan leher ke posisi yang tidak alami dan tidak nyaman. Kami merekomendasikan bantal bulu, polyester, atau latex,” tutur Green.

Posisi kombinasi

Apabila kamu sering mengganti posisi tidur, pilih bantal hibrida (hybrid pillow) yang menawarkan kombinasi tingkat keempukan.

Bahkan, ada bantal hibrida yang menawarkan beberapa ketinggian penyangga leher pada sisi bantal yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

5 Barang-barang di Rumah yang Tidak Boleh Disimpan di Wadah Plastik

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com