Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2021, 08:32 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sakelar lampu merupakan perangkat listrik yang paling umum ada di permukaan dinding rumah untuk mengoperasikan lampu listrik.

Namun, karena sering dipencet terus-menerus untuk menyalakan dan mematikan lampu, itu bisa membuat sakelar lampu pada akhirnya menjadi aus.

Lama-kelamaan, sakelar lampu yang sudah aus bisa menjadi rusak dan perlu diganti.

Baca juga: Sering Terlewati, Ini Cara Membersihkan Sakelar Lampu

Untuk itu, kamu perlu tahu hal-hal yang menandakan sakelar lampu mulai rusak, sehingga bisa segera menggantinya sebelum benar-benar rusak.

Dilansir dari Kaodim, Rabu (10/11/2021), berikut ini 5 hal yang menandakan sakelar lampu di dinding rusak.

1. Lampu tidak langsung menyala

Ketika sakelar lampu sudah ditekan ke posisi on, apakah lampumu memerlukan waktu beberapa saat untuk menyala atau berkedip sebelum menyala sepenuhnya?

Jika iya, ini bisa menjadi tanda bahwa komponen logam di dalam sakelar lampu telah aus, sehingga gagal untuk menyelesaikan konduksi listrik yang diperlukan untuk menyelesaikan rangkaian.

Baca juga: Lampu Kristal di Rumah Bagus Menurut Feng Shui, Ini Manfaatnya

Meskipun hal ini hanya terjadi sesekali, disarankan untuk mengganti sakelar sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya.

2. Timbul percikan api

Mungkin kamu tak jarang melihat percikan api kecil datang dari dalam sakelar lampu saat ingin menghidupkan atau mematikan lampu.

Ini bisa terjadi ketika listrik melompat di antara koneksi saat mereka saling menjauh. Hal ini normal dalam banyak kasus dan tidak menunjukkan masalah.

Namun, percikan api yang lebih besar atau percikan api yang mengeluarkan suara bising merupakan indikasi masalah pada sakelar lampu.

Ilustrasi sakelar lampuUnsplash/Heeren Darji Ilustrasi sakelar lampu

Ketika percikan api mulai menimbulkan asap atau bekas terbakar pada penutup dan sakelar lampu, kamu harus segera menggantinya.

3. Sakelar berisik

Sakelar yang rusak dapat membuat berbagai suara listrik seperti bunyi klik, desis, letupan, dan dengung.

Ini dapat disebabkan oleh koneksi kabel yang longgar, tetapi kemungkinan besar itu adalah tanda bahwa sakelar lampu aus.

Baca juga: Sama-sama Menerangi, Apa Saja Perbedaan Lampu Pijar, CFL, dan LED?

Mintalah teknisi listrik memeriksa sambungan kabel di sakelar lampumu sebelum mengganti sakelar sepenuhnya.

4. Sakelar hangat saat disentuh

Umumnya, sakelar lampu standar harus dingin untuk disentuh. Jika sakelar lampumu mulai terasa hangat, itu adalah tanda sakelar lampu yang rusak.

Panas bisa disebabkan oleh aliran listrik yang tidak tepat. Kemungkinan lain adalah bahwa sakelar lampumu berukuran terlalu kecil untuk aplikasi yang terpasang.

Kamu harus mengganti sakelar lampumu dengan sakelar lampu yang lebih tepat, sehingga beban kelistrikannya sesuai.

Baca juga: Kenapa Tidak Ada Lampu di Freezer? Ini Penjelasannya

5. Terasa berbeda saat dipencet

Karena menjadi bagian tubuh yang dipakai untuk memencet sakelar lampu setiap hari, jari-jarimu adalah pendeteksi terbaik dari sakelar lampu yang mulai bermasalah.

Jika kamu memerhatikan tuas sakelar lampumu mulai beroperasi secara berbeda, entah menjadi lebih kaku atau lebih longgar, mungkin ada yang salah dengan sakelar lampu.

Mekanisme di sakelar lampumu bisa saja sudah aus dan ini menjadi tanda lain untuk segera menggantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com