Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Lampu LED yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Gaya Rumah

Kompas.com - 17/08/2021, 12:57 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Houzz

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli bola lampu LED bisa menjadi tugas yang sulit karena dihadapkan dengan begitu banyak pilihan.

Apakah Anda memerlukan lampu LED suhu dingin, hangat, atau netral. Hal ini tergantung pada bagaimana dan kapan menggunakannya serta gaya dan bahan interior rumah

Baca juga: 5 Tips Memilih Lampu untuk Meja Kerja

Namun, apa yang dimaksud dengan suhu tersebut warna?

Melansir dari Houzz, Selasa (17/8/2021), suhu warna atau temperatur warna merupakan istilah seberapa hangat (kuning) atau dingin (biru) cahaya dalam kaitannya dengan cara kerja sinar matahari.

Seperti diketahui, matahari berubah warna, diukur dalam derajat Kelvin (K), sepanjang hari. Pada tengah hari, mungkin suhu menjadi 6000K atau sangat putih kebiruan.

Baca juga: Tips Memilih Lampu Hias untuk Ruang Tamu

Sementara itu, menjelang sore hari saat matahari terbenam, suhu turun di bawah 3000K dengan cahaya kuning yang sangat hangat.

Umumnya, cahaya hangat adalah 3000K atau lebih rendah, sedangkan cahaya dingin adalah 4000K atau lebih. 3500K merupakan pertengahan atau yang sering disebut netral karena dapat terlihat sejuk atau hangat, tergantung pada furnitur dan lampu terdekat lainnya.

Lantas, bagaimana cara memilih lampu LED yang sesuai dengan kebutuhan? Simak caranya di bawah ini. 

Baca juga: Ingin Hias Kamar dengan Lampu Tumblr? Coba 5 Ide Ini 

Kapan Anda paling sering di rumah? 

Jika Anda berada di rumah sebagian besar pada malam hari, suhu warna yang lebih hangat, seperti lampu LED putih hangat 2700K, merupakan pilihan terbaik.

Lampu ini lebih santai, cenderung tidak mengganggu pola tidur, dan memberikan cahaya yang mirip dengan lampu pijar 60 watt tradisional. 

Baca juga: 4 Cara Menyingkirkan Laron dari Rumah Tanpa Mematikan Lampu 

Kapan paling sering menggunakan pencahayaan?

Lampu siang hari LED 5000K mungkin merupakan ide yang baik untuk ruang kerja di rumah, terutama pada siang hari.

Namun, apabila memiliki cukup cahaya matahari yang masuk dari jendela, pertimbangkan lampu dengan suhu yang lebih hangat, yang membuat lebih nyaman pada malam hari. 

Baca juga: Lampu LED, Lebih Terang dan Hemat Listrik 

Apa warna dinding, lantai, langit-langit, dan furnitur? 

Jika rumah penuh dengan warna-warna sejuk seperti hitam, biru, hijau, atau putih, suhu warna yang sejuk seperti bohlam LED 3000K, bahkan 3500K, merupakan pilihan terbaik untuk melengkapi dekorasi ruang Anda.

Akan tetapi, jika memiliki banyak bahan alami, seperti lantai atau lemari kayu, karpet anyaman, dan karpet berwarna cokelat, merah atau oranye, warna putih yang lebih hangat, lampu LED 2700K dapat mempercantik rumah. 

Baca juga: Tak Ada Sinar Matahari? Kamu Tetap Bisa Berkebun dengan Lampu LED Ini 

Apa gaya rumah Anda? 

Rumah tradisional dan transisi biasanya terlihat paling baik di bawah 2700K LED putih hangat karena menghasilkan cahaya yang lebih dekat dengan cahaya lilin, cahaya api, dan cahaya gas yang pernah digunakan di rumah klasik. 

Apakah ingin penampilan rumah dengan cahaya redup?

Bola lampu pijar klasik mudah diredupkan dan menciptakan rona kuning yang lebih hangat saat Anda melakukannya.

LED pertama yang masuk ke pasaran tidak redup, yang merupakan salah satu alasan beberapa orang tidak menyukainya. 

Baca juga: Segera Ganti, Ini Bahaya Memakai Lampu Neon

Pabrikan sekarang membuat LED "redup hangat" yang mencapai serendah 1600K saat diredupkan sehingga memberikan cahaya pijar yang lebih tradisional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com