Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Bahan yang Ampuh Membersihkan Kerak dan Kotoran di Kamar Mandi

Kompas.com - 06/11/2021, 13:25 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kamar mandi jadi salah satu tempat paling kotor dan mudah jadi sarang bakteri, kuman, maupun penyakit.

Hal ini dikarenakan kamar mandi cenderung lebih lembab dibandingkan ruangan-ruangan lainnya, serta digunakan untuk membersihkan diri.

Oleh sebab itu, membersihkan kamar mandi seharusnya jadi agenda rutin yang tak boleh dilewatkan.

Nah, ternyata membersihkan kamar mandi tak hanya bisa dilakukan dengan larutan pembersih, setidaknya ada sejumlah bahan alami yang digunakan untuk membersihkan kamar mandi. Melansir dari Home Made Simple pada Sabtu (06/11/2021) berikut ini penjelasannya.

Baca juga: 5 Kesalahan Penataan yang Membuat Kamar Mandi Tampak Murah

Lemon

Gunakan lemon untuk menghilangkan noda air pada keran dan pintu kamar mandi. Anda dapat menyemprotkan jus lemon ke permukaan atau memotong buah menjadi dua dan mengoleskannya langsung ke perangkat keras.

Lemon dan baking soda

Jus lemon dan baking soda akan menghilangkan bau urin yang berasal dari toilet Anda. Gosokkan campuran tersebut ke seluruh toilet dan biarkan selama lima belas menit lalu bilas dengan menyiram atau menyekanya dengan lap basah yang bersih.

Baca juga: 5 Tanda Saatnya Perlu Merenovasi Kamar Mandi

Jeruk bali

Gunakan jeruk bali yang dibelah dua untuk membersihkan dan menghilangkan kerak di bak mandi anda.

Taburkan setengah bagian buah dan bagian bawah bak dengan garam kasar lalu gunakan jeruk bali untuk menggosok bak dan sekitar saluran pembuangan. Bilas dengan air hangat. Selain bersih, bak mandi Anda juga akan berbau harum.

Baca juga: Trik Membersihkan Nat Keramik Kamar Mandi Berwarna Hitam dan Putih

Cuka

Cuka jauh lebih dari sekadar bumbu masakan. Namun, juga bisa jadi bahan campuran untuk menghilangkan atau membersihkan noda.

Cuka adalah asam alami yang bertindak sebagai pelarut untuk membantu melarutkan endapan mineral air keras yang dapat menyebabkan noda dan penumpukan.

Untuk noda toilet yang sangat keras, gosok dengan cuka. Tuangkan sekitar cangkir cuka ke dalam mangkuk dan biarkan selama sepuluh menit hingga satu jam. Kemudian cukup gosok dan bilas.

Baca juga: 4 Bahan yang Ampuh Membersihkan Nat Keramik Kamar Mandi

Rendam pancuran dalam cuka untuk memecah endapan mineral dan membuka lubang yang tertutup.

Anda dapat melakukannya dengan melepas pancuran dan merendamnya dalam ember, atau jika terlalu rumit, isi tas dengan cuka dan karet gelang di sekitar pancuran Anda di selang, sehingga tidak bocor ke bawah.

Anda dapat merendamnya selama sekitar satu jam atau membiarkannya semalaman agar kotoran benar-benar hilang.

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Jenis Pencahayaan untuk Kamar Mandi

Teh hitam

Asam tanat teh hitam memotong kotoran dari permukaan kaca. Usap teh ke pintu kamar mandi dengan handuk kertas dan lap dengan lap bersih untuk mencegah penumpukan kapur.

Sumpit dan sikat gigi

Sumpit dan sikat gigi merupakan alat yang sempurna bagi area yang sulit dijangkau dengan alat pembersih berukuran besar.

Celah-celah sempit di sekitar faucet, garis nat yang tipis, dan ventilasi yang rumit selalu sangat mengganggu untuk dijangkau dengan lap atau spons.

Coba bungkus handuk kertas atau lap di sekitar bagian luar sumpit untuk benar-benar masuk ke sisi yang sulit dijangkau.

Baca juga: 7 Warna Cat Terbaik untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui

Baking soda

Baking soda adalah campuran yang digunakan untuk segala hal dalam hal bersih-bersih kamar mandi.

Misalnya, membuka sumbatan saluran pembuangan Anda dengan menuangkan air mendidih ke dalamnya, tambahkan 1 cangkir soda kue diikuti dengan campuran air/cuka hangat dan kemudian siram air mendidih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com