Ciri-ciri Kucing Susah Buang Air Kecil dan Penyebabnya

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.

2. Makanan

“Beberapa kucing rentan terhadap masalah kencing dan membutuhkan lebih banyak manajemen daripada rata-rata kucing,” ungkap  Williams.

“Jika kucing Anda pernah mengalami masalah kencing di masa lalu, resep diet dapat mencegah pembentukan kristal dan batu kencing," saran dia.

Baca juga: Apakah Kucing Masih Aktif Secara Seksual Setelah Disteril?

Jika dokter hewan merekomendasikan diet resep, pastikan itu satu-satunya makanan yang didapat kucing. Selalu hubungi dokter hewan jika kucing Anda tidak makan dengan baik.

Anda dapat mengganti jenis makanan resep lain dengan rasa yang mungkin lebih disukai kucing Anda.

Untuk kucing yang kurang berisiko, peralihan sederhana ke makanan kaleng dapat membantu. Ini memiliki lebih banyak air daripada makanan kering dan membantu meningkatkan jumlah air dalam makanan kucing.

3. Meminimalisir stres

“Stres adalah faktor besar pada kucing yang menderita radang kandung kemih,” sebut Williams.

Baca juga: Mengapa Pupil Mata Kucing Berbentuk Vertikal? Ini Penjelasannya

"Peradangan ini dapat menyebabkan darah dan sel-sel inflamasi dalam urine, yang dapat menggumpal dan membuat sumbat yang menghalangi uretra," imbuhnya.

Untuk menjaga kucing dalam kondisi stres yang rendah, ingatlah bahwa kucing mendambakan konsistensi. Perubahan pada rutinitas atau lingkungan dapat mengganggu.

Selain itu, kucing dalam ruangan mungkin lebih cenderung menjadi stres karena bosan. Coba perkenalkan mainan baru dan aktivitas pengayaan lainnya, seperti bertengger di jendela, untuk meminimalkan stres akibat kebosanan.