Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Tentang Penciuman Anjing yang Luar Biasa

Kompas.com - 11/10/2021, 22:22 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

Sumber Catster

JAKARTA, KOMPAS.com-- Saat mengajak anjing jalan-jalan, kita mungkin akan melihat mereka mengendus ke satu titik atau mengarahkan moncongnya ke udara dan mengedutkan hidung.

Kita mungkin menganggap Si Doggy sedang menemukan sesuatu yang tak bisa dilihat manusia. Padahal, sebenarnya anjing sedang memecahkan kode informasi yang terkandung dalam bau hanya karena angin.

Hidung anjing pada dasarnya bekerja seperti mata, telinga, dan penggunaan bahasa pada manusia. Tapi mengapa anjing begitu pandai mencium? Ini penjelasannya.

Dilansir dari Catster, Senin (10/11/2021), dalam hal penciuman, hidung anjing adalah yang terbaik. Dilengkapi dengan 200-300 juta reseptor penciuman (dibandingkan dengan 5-6 juta pada manusia), anjing dirancang untuk mengendus sejumlah hal yang kita manusia tidak pernah bisa lakukan, dari bahan peledak hingga orang hilang, bahkan kanker.

Baca juga: 5 Jenis Anjing yang Bisa Dipelihara Bersama Kucing

Menurut Alexandra Horowitz, pendiri Lab Kognisi Anjing Barnard College dan penulis Being a Dog, anjing bahkan mungkin dapat menggunakan indra penciumannya yang tajam untuk menentukan jam berapa sekarang dengan melacak naik turunnya udara panas di seluruh penjuru dunia.

Anjing juga menggunakan indra penciumannya untuk menavigasi dunia di sekitar mereka dan dapat memberi tahu banyak tentang suatu tempat berdasarkan bau yang tertinggal atau ditemui di jalan-jalan, di pakaian, dan di seluruh tanah.

Bagaimana cara kerja indera penciuman anjing?

Menurut Pusat Medis Hewan, anjing sangat pandai mencium berkat ukuran dan bentuk hidungnya, dan semakin besar hidungnya, semakin baik penciumannya. Area permukaan yang lebih besar memungkinkan lebih banyak ruang untuk reseptor bau, yang dibuat lebih besar berkat kerutan jaringan di dalam saluran hidung yang disebut turbinat.

Celah kecil di sisi hidung anjing juga memungkinkan mereka mengenal aroma multi-arah dan bekerja untuk menciptakan semacam sistem ventilasi di dalam hidung, yang memungkinkan bau lewat dari satu sisi dan melalui sisi lainnya, sehinggga memberikan ruang bagi aroma baru untuk masuk untuk kemudian dideteksi.

Baca juga: 6 Ras Anjing Berbulu Keriting yang Lucu, Unik, dan Menggemaskan

Hal yang membuat hidung anjing benar-benar menonjol adalah sesuatu yang disebut Organ Jacobson, yang ditemukan di dalam rongga hidung dan membuka ke bagian atas mulutnya.

VCA Hospitals menyatakan bahwa organ ini memungkinkan bahan kimia yang ditemukan dalam aroma yang tidak terdeteksi untuk diterjemahkan oleh otak anjing untuk mengidentifikasi feromon, yang digunakan selama kawin untuk menentukan apakah seekor anjing siap untuk berkembang biak.

Jika kamu pernah melihat anjing menekuk bibirnya saat dia mengendus, dia membuka mulutnya untuk memungkinkan aroma mencapai Organ Jacobson sehingga dia bisa "melihat lebih dekat" apa yang coba disampaikan oleh aroma itu. Sistem pendeteksi bau ini dikenal sebagai sistem penciuman kedua anjing karena terpisah dari yang ia gunakan untuk bernapas.

Mengapa anjing sangat pandai mencium?

"Indera penciuman seekor anjing diyakini telah tertanam dalam diri mereka jauh sebelum mereka dilahirkan," kata Whole Dog Journal.

Indera penciuman mereka diyakini sebagai taktik evolusi yang memungkinkan kelangsungan hidup spesies anjing, dan menjadi cara anjing untuk mencari pasangan.

Selain itu, anjing menggunakan aroma untuk membangun ikatan keluarga, berkat Organ Jacobson, yang memungkinkan ibu untuk mengendus dan mendeteksi bayinya, dan anak anjing untuk menemukan ibu mereka melalui aroma susunya.

Anjing juga menggunakan indra penciumannya untuk merasakan dunia di sekitar mereka, yang tidak hanya membantu mereka menavigasi ruang tetapi juga suasana hati dan perasaan dari berbagai situasi yang mungkin mereka hadapi.

Baca juga: Alasan Anjing Memakan Rumput, Benarkah karena Sedang Sakit?

Ilustrasi anjing pudel. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi anjing pudel.

 

Jika kamu pernah memperhatikan bulu anjing berdiri saat bertemu anjing atau orang baru, banyak faktor yang pasti memengaruhi reaksi pertahanan yang tidak disengaja, termasuk penciuman, yang digunakan anjing satu sama lain untuk berkomunikasi. Pada dasarnya, anjing akan mengandalkan indra penciumannya untuk mengetahui apakah suatu tempat aman atau berbahaya, dan hampir semua hal di antaranya. 

Mengendus adalah bagian penting dari kehidupan anjing, dan mungkin lebih penting lagi pada ras anjing. Kamu bisa membantu merangsang otak anjing dengan memberi mereka aktivitas mengendus.

Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Anjing Dimandikan?

Selalu periksa dengan dokter hewan sebelum mengubah diet, pengobatan, atau rutinitas aktivitas fisik hewan peliharaan. Informasi ini bukan pengganti pendapat dokter hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com