Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 19:10 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Oleh karena itu, pastikan untuk tidak menyemprotkannya pada atau di dekat tanaman yang ingin Anda pelihara seperti tanaman hias atau kebun sayur Anda.

Ilustrasi gulma, rumput liar.PIXABAY/PHOTOAC Ilustrasi gulma, rumput liar.

2. Menghilangkan organisme menguntungkan

Kompos dan humus yang kaya penuh dengan bakteri dan organisme yang menguntungkan. Hindari menyemprotkan larutan ini ke tanah tempat Anda ingin menanam karena akan mensterilkan tanah. 

Baca juga: Air Mendidih Bisa Bunuh Gulma, Begini Caranya

3. Membunuh bakteri menguntungkan

Pilih jenis deterjen atau sabun atau cairan yang Anda tambahkan ke pembunuh gulma buatan sendiri. Ada bahaya tertentu yang terkait dengan bahan kimia yang biasa ditemukan dalam larutan pembersih rumah tangga, seperti deterjen.

Ini termasuk fosfat, fenol dan natrium hipoklorit atau pemutih. Menurut Institut Kesehatan Nasional, fosfat merusak lingkungan. Adapun fenol dan natrium hipoklorit memiliki sifat toksik.

Pilih deterjen yang bebas dari bahan kimia ini. Hindari juga pembersih rumah tangga yang bersifat "antibakteri" karena akan membunuh bakteri menguntungkan di dalam tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com