Seberapa Sering Tanaman Harus Disiram? Ini 5 Aturannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam perawatan tanaman hias, salah satu aspek yang tidak boleh lupa dilakukan adalah menyiram tanaman. Sebab, terlalu sedikit air akan membuat tanaman kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kuat.

Akan tetapi, terlalu banyak air juga tidak bagus untuk tanaman. Pasalnya, akar tanaman bisa membusuk dan kekurangan oksigen.

Dilansir dari Mind Body Green, Sabtu (2/10/2021), ada beberapa aturan menyiram tanaman yang dapat menjadi panduan Anda. Dengan demikian, Anda bisa memastikan kapan harus menyiram tanaman dan memberinya kelembapan setiap saat.

Baca juga: 3 Cara Menyiram Tanaman Hias Saat Ditinggal Bepergian

PEXELS/TEONA SWIFT Ilustrasi menyiram tanaman hias.

1. Periksa tanaman sesering mungkin

Memeriksa tanaman secara teratur akan memastikan bahwa Anda memberi mereka air tepat saat mereka membutuhkannya. Anda dapat membiasakan memeriksa tanaman saat bangun tidur atau di malam hari.

Adapun pagi hari cenderung menjadi waktu terbaik untuk menyiram tanaman.

Jika Anda tidak ingin melakukan pemeriksaan harian, mengelompokkan tanaman secara longgar berdasarkan kebutuhan penyiramannya dapat membantu Anda.

Pengelompokan ini misalnya, meletakkan semua tanaman sukulen di satu tempat dan pakis yang menyukai kelembapan di tempat lain. Anda perlu mengamati pakis setiap minggu atau lebih, tetapi bisa lebih lama untuk sukulen.

Baca juga: Panduan Menyiram Anggrek dengan Air Ledeng

2. Siram lebih jarang, tetapi lebih teliti

Penyiraman lebih jarang tetapi lebih menyeluruh biasanya lebih baik untuk tanaman Anda. Hal ini diakui oleh pakar tanaman Monai Nailah McCullough dan ahli hortikultura Paul Thompson.