Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 16:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Tanaman cenderung lebih suka berendam dengan baik daripada penyiraman cepat. Ini mungkin berarti Anda lebih jarang menyirami tanaman, dan itu tidak masalah, sebab lebih baik daripada menyiram terlalu sering.

3. Tunggu sampai melihat air keluar dari lubang drainase pot

Kunci keberhasilan menyiram tanaman adalah memastikan seluruh pot tanah dalam keadaan baik dan basah setelah setiap penyiraman. Anda akan tahu ini terjadi begitu air mulai keluar dari lubang drainase pot.

Ilustrasi menyiram tanaman. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman.

Kemudian, beri tanaman beberapa menit untuk meminum air yang terkumpul di cawannya. Jika ada air yang tersisa setelah 15 menit, buang air.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Panduan Menyiram Tanaman yang Tepat

Tanaman Anda tidak membutuhkannya, dan membiarkannya di sana bisa menenggelamkan akarnya.

4. Gunakan air bersuhu ruangan

Setiap kali Anda menyiram, tutupi tanah lapisan atas dengan aliran air bersuhu ruangan yang stabil, sambil bergerak untuk memastikan lapisan yang rata. Air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengejutkan tanaman.

Air keran biasanya baik-baik saja, tetapi jika Anda memiliki air sadah di rumah, Anda mungkin ingin menggunakan air suling untuk menghindari ketidakseimbangan nutrisi.

5. Waspadai tanda-tanda genangan air

Tanda-tanda potensial bahwa tanaman kelebihan air termasuk daun yang menguning, daun lembut dan licin, tepi daun cokelat, serta hama, tergantung pada tanamannya.

Baca juga: Benarkah Menyiram Tanaman dari Bawah Lebih Efektif?

Thompson mengatakan bahwa penyiraman yang berlebihan adalah penyebab utama kematian tanaman.

"Saya selalu mengatakan bahwa jika Anda ingin menunjukkan cinta tanaman Anda, berikan cahaya yang baik. Jangan beri air," ujar dia.

Tetapi sekali lagi, jika Anda merasa harus mengawasi kelembapan tanah, siram tanaman hanya saat tanaman benar-benar membutuhkannya, dan berhenti menyiram begitu melihat air keluar dari pot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com